telusur.co.id - Peringatan Hari Buruh 1 Mei 2021, diharapkan bukan hanya diisi sebagai seremonial peringatan dan ucapan dari masyarakat Indonesia hingga luar negeri.
Ketua Pemuda, Mahasiswa dan Pelajar Dewan Pimpinan Nasional Relawan Perjuangan Demokrasi (DPN REPDEM), Leni Rodiah mengatakan, Hari Buruh harus dijadikan sebagai tongak bagi pekerja- pekerja Indonesia dalam dan luar negeri, agar hidupnya lebih sejahtera.
"Sudah selayaknya negara hadir turut menyejahterahkan buruh, tidak ada lagi buruh tani yang menangis karena panen raya yang tak berbuah manis karena harus bersaing dengan barang impor," ujar Leni, Sabtu (1/5/21).
Menurut Leni, jangan ada lagi lagu guru tanpa tanda jasa hanya sebagai nyanyian kemudian dilupakan, dan tak ada lagi pemuda mengalami ketakutan sebagai pengangguran. Karena bersaing dengan tenaga kerja asing serta sempitnya peluang kerja dalam mengembangkan kreatifitas di negeri sendiri.
Leni sangat berharap tak ada lagi buruh yang bersedih karena pendapatan yang tak mencukupi dalam memenuhi kebutuhan primer.
Padahal, buruh itu hidup diatas tanah yang terhampar luas kekayaan alamnya. "Selamat hari buruh, bangkit solid bergerak. Merdeka!" pungkasnya.[Fhr]