Mardani Sebut Palestina Merdeka adalah Mandat Konstitusi - Telusur

Mardani Sebut Palestina Merdeka adalah Mandat Konstitusi

Anggota Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP), Mardani Ali Sera. (Foto: telusur.co.id/Bambang Tri).

telusur.co.id - Anggota Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) Mardani Ali Sera menilai perdamaian Palestina dan Israel bukannya makin cerah, tetapi justru makin gelap. Menurut Mardani, akar permasalahannya adalah kemerdekaan bagi Palestina yang belum terwujud hingga kini.

"Kalau kita orang Indonesia ini sesuatu yang konstitusional, 'kemerdekaan adalah hak segala bangsa, oleh sebab itu penjajahan di atas muka dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai prikemanusiaan dan prikeadilan', itu tegas," kata Mardani dalam diskusi Dialektika Demokrasi bertema 'Peran DPR dalam Upaya Mendukung Berakhirnya Konflik Palestina vs Israel' di Media Center Parlemen, Senayan, Kamis (12/10/23).

"Dan Bung Karno bahkan mengatakan jelas, Palestina yang bertanggung jawab kita bersama. Bahkan kalau di pembukaan UUD 45 alinea 4 selain melindungi segenap bangsa, mencerdaskan, memajukan, juga ikut serta dalam mewujudkan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan perdamaian dan keadilan sosial," tambah Mardani. 

Artinya, kata Mardani, masalah Palestina bukan hanya urusan kepala negara atau akademisi saja. Tetapi ini menjadi urusan Indonesia. "Karena hal itu mandat dari konstitusi." tegasnya. 

Lebih lanjut Mardani menilai, serangan Hamas Palestina pada Sabtu 7 Oktober 2023 lalu harus dilihat dalam bingkai besar mewujudkan negara merdeka Palestina yang kian jauh panggang dari api. 

"Kalau buat saya, (yang dilakukan Hamas) itu bagian dari gigitan semut yang diinjak gajah, diinjak banteng ya selama-lamanya jadi harus menggigit," ungkap Politikus PKS itu. 

"Itu menunjukkan kepada dunia internasional we are exist, we ready to fight, itu yang dilakukan oleh saudara kita di Gaza," tambahnya. 

Dikatakan Mardani, dengan kejadian itu, semua negara-negara Arab dan masyarakatnya bangkit lagi mengangkat isu Palestina. 

Mardani juga mengapresiasi Presiden Jokowi dengan pemerintahannya yang selalu menyuarakan isu Palestina. Begitu juga di parlemen, hampir setiap mau ada pertemuan IPU ataupun ASEAN parlemen, selalu mengangkat isu Palestina.

"Palestina itu isu kekal kita. Jadi akar masalahnya ini harus menjadi call for action bagi kita semua untuk Palestina merdeka, enggak ada lain," pungkasnya. [Tp]


Tinggalkan Komentar