Kurangi Emisi Zat Karbon, Anies Resmikan Empat Sekolah dengan Konsep Net Zero - Telusur

Kurangi Emisi Zat Karbon, Anies Resmikan Empat Sekolah dengan Konsep Net Zero

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan empat gedung sekolah dengan konsep "Net zero 2022" di SD Negeri Ragunan 08 Jakarta, Rabu (28/9/22). (Foto: Antara).

telusur.co.id - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan empat gedung sekolah dengan konsep "Net zero 2022" di SD Negeri Ragunan 08 Jakarta, Rabu (28/9/22).

"Hari ini Jakarta resmi menjadi tempat pertama sekolah negeri yang memiliki Net Zero School," kata Anies.

Sekolah Net Zero 2022 adalah bangunan sekolah berkonsep memiliki emisi rendah karbon, hemat saat dioperasikan, serta sebagian besar kebutuhan energinya berasal dari energi terbarukan.

Konkretnya rancang bangun gedungnya mengoptimalkan ventilasi alam dan pencahayaan alami sehingga mengurangi emisi gas karbon akibat penggunaan energi listrik.

Anies menjelaskan bahwa sekolah ini mengusung konsep bangunan hijau (green building) guna memajukan pendidikan sehingga bergerak mengikuti perubahan zaman.

Adapun keempat gedung sekolah yang diresmikan yaitu SDN Ragunan 08, SDN Grogol 09, SDN 14 Duren Sawit dan SMAN 96 Jakarta Barat.

Anies mengatakan, bahwa keempat sekolah ini merupakan sekolah pertama di Indonesia yang menerapkan Net Zero Carbon.

"Jadi ini adalah sekolah negeri pertama di Indonesia yang menggunakan konsep Net Zero dan dengan konsep seperti ini tadi kita menyaksikan komentar dari orang tua, mereka merasa senang sekali karena sekolahnya memiliki fasilitas yang amat baik sementara mereka datang tampak harus bayar," papar Anies. 

Anies mengatakan, gedung yang paling banyak di seluruh Indonesia ialah gedung sekolah. Ia menuturkan, jika melihat dari tantangan global tentang emisi karbon, gedung akan menkonsumsi 36 persen dari total energi global.

"Kenapa sekolah Net Zero ini penting? Karena jumlah bangunan sekolah itu banyak sekali. Bukan hanya di Jakarta, tapi seluruh Indonesia. Di antara semua bangunan pemerintahan, bangunan yang paling banyak adalah gedung sekolah dan kalau kita lihat dari tantangan global tentang emisi karbon, maka gedung itu mengkonsumsi 36 persen dari total energi global," terang Anies.

Lebih lanjut Anies menjelaskan, gedung juga mengeluarkan karbon global sebesar 39 persen. 

"Jadi ketika kita berbicara tentan karbonisasi, itu bukan hanya tentang kendaraan yang mengeluarkan polusi udara tapi juga bangunan itu kontribusinya besar," ujar Anies.

"Jadi kalau kita bisa membangun lebih banyak gedung-gedung green building, Insya Allah kita akan memiliki kota yang lebih sehat dan lebih ramah untuk semua makhluk," imbuh Anies. [Fhr]


Tinggalkan Komentar