telusur.co.id - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Sit Nurbaya Bakar menghadiri rangkaian pertemuan tingkat Menteri tentang iklim, energi dan lingkungan dalam forum G7 di Berlin, Jerman.

Forum bilateral dan multilateral seperti G20 dan G7 adalah mekanisme kerja sama yang sama pentingnya. Menurut Siti,  melalui forum ini eranya pembuktian, bukan lagi janji. 

"Sekarang saatnya bagi semua aktor, baik pemerintah, sektor swasta, sektor keuangan, dan masyarakat sipil yang didukung oleh sains, untuk melangkah dan mengambil tindakan mengatasi dampak perubahan iklim dan ancaman terhadap keanekaragaman hayati, " ujar Siti dalam pertemuan tersebut beberapa waktu lalu. 

Yang dibutuhkan sambungnya,  adalah inovasi, komitmen, perlindungan dan pemulihan alam, dan semua sumber daya yang tersedia. Hanya dengan begitu dapat harapan dalam lintasan iklim yang stabil dan keanekaragaman hayati yang makmur, untuk memberi kitakesempatan terbaik untuk masa depan yang lebih aman.

"Indonesia sendiri telah menyusun berbagai aspek penting untuk mendukung pemulihan yang lebih.berkelanjutan, " paparnya. 

Indonesia juga telah meningkatkan aksi berbasis darat dan laut, serta segenap sumber daya untuk mendukung tujuan perlindungan lingkungan dan pengendalian perubahan iklim.(Fie)