telusur.co.id - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo melakukan kunjungan ke Kampoen Anggrek di Kediri.

Kehadiran Politisi PDIP tersebut merupakan undangan dari Bupati Kediri, Handindhito Himawan.

Setibanya dilokasi, Ganjar yang juga bersama keluarganya masing-masing mengitari taman wisata anggrek.

Terlihat, Ganjar yang sangat menyukai anggrek dan sangat menikmati kunjungan ke Kampoeng Anggrek.

Ganjar menyaksikan langsung cara budidaya anggrek dari proses pembibitan, perawatan, sampai pemesaran dengan cara penyilangan di laboratorium.

“Bagus sekali, teknologinya sudah ada. Ini menarik karena ada banyak jenis anggrek yang ada di sini yang bisa dikembangkan. Anggrek bulan ada, dendrobium ada dan banyak lagi jenis yang lainnya,” kata Ganjar.

Lebih lanjut, Ganjar melihat banyak sekali anggrek yang menjadi perhatiannya. Misalnya, anggrek tebu dan anggrek macan, serta anggrek terbesar di dunia.

“Bunganya sebesar ini ya. Wah ini keren sekali. Saya itu Kagama, di tempat saya itu ada Kagama Orchid, yang memang konsen betul soal anggrek ini,” ucapnya.

“Bunganya sebesar ini ya. Wah ini keren sekali. Saya itu Kagama, di tempat saya itu ada Kagama Orchid, yang memang konsen betul soal anggrek ini,” tuturnya.

Lebih jauh, mantan wakil ketua komisi II DPR RI ini berharap Kampoeng Anggrek Kediri bisa jadi pusatnya orang ingin belajar mengenai anggrek.

“Ini untuk pendidikan bagus, untuk penelitian juga bagus. Jadi kalau ada orang ingin belajar anggrek, salah satu tempatnya ya di sini ini,” lugasnya. 

Menurut Ganjar, banyak tempat di Indonesia yang memiliki keanekaragaman hayati termasuk anggrek.

Banyak endemi anggrek dari berbagai gunung di Indonesia yang bisa dikembangkan dan dikenalkan ke kancah dunia.

“Kalau itu ditemukan, diteliti dan dikembangkan, pasti akan menarik,” tutupnya.

Sementara itu Bupati Kediri, Dhito mengaku bahwa dirinya sangat senang dengan kehadiran Ganjar ke kampoeng anggrek

Bahkan ia juga menegaskan siap memfasilitasi Kampoeng Anggrek untuk terus dikembangkan, bahkan siap memberikan solusi jika ada persoalan yang dihadapi pengelola.[iis]