telusur.co.id - Polda Metro Jaya telah menetapkan kader Partai Golkar Azis Samual sebagai tersangka pengeroyokan Ketua Umum DPP KNPI Haris Pertama. Azis bahkan disebut sebagai aktor di balik pengeroyokan tersebut.
Ketua Umum DPP KNPI Haris Pertama mempertanyakan, tanggung jawab Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum Golkar terhadap aksi bengis anak buahnya itu. Padahal, dirinya juga merupakan kader Golkar.
“Pak Airlangga mana tanggungjawab mu sebagai Ketua Umum, saya sebagai kader Golkar dikroyok dan hampir kehilangan nyawa,” kata Haris dalam unggahan di akun twitternya, Senin (14/3/2022).
Haris menyayangkan kenapa hingga saat ini Airlangga juga sama sekali belum bersuara. "Sampai detik ini, kau tidak bersuara tentang kasus saya, apakah kau benci sama saya?” tanya Haris.
Haris juga menilai, Golkar sepertinya justru lebih perhatian kepada Azis Samual. "Saya ini kan kader Golkar yang menjadi korban penganiayaan yang hampir saja menghilangkan nyawa saya. Kenapa saya tidak di perhatikan?" Haris menanyakan lagi.
Sementara itu, Ketua Majelis Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (ProDem) Iwan Sumule, juga menyoroti kasus pengeroyokan Hari Pertama.
Menurut Iwan, diduga peristiwa yang menimpa Haris erat kaitannya dengan kasus dugaan perselingkuhan Airlangga dengan seorang wanita yang diungkap dan terus disuarakan Haris Pertama.
“Belum tuntas juga kasus penganiayaan Ketum KNPI @knpiharis yang dilakukan politisi Golkar, Azis Samual Cs. Padahal, kuat dugaan penganiayaan terjadi karena kritik-kritik Haris soal kasus 'ranjang' Ketum Golkar dan mendesak Munaslub. Tapi, Ketum Golkar belum juga diperiksa polisi. Aneh!” tanya Iwan.
Sebagai informasi, Ketua Umum KNPI Haris Pertama dikeroyok oleh sejumlah orang pada 21 Februari 2022 di parkiran Rumah Makan Garuda Cikini, Jakarta Pusat. Haris kemudian melaporkan kasus pengeroyokan dirinya ke Polda Metro Jaya di hari yang sama.
Pihak kepolisian telah menetapkan 6 tersangka dalam kasus penganiayaan terhadap Haris. Salah satunya politisi Partai Golkar Azis Samual yang juga sudah resmi di tahan oleh Polda Metro Jaya.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes E Zulpan mengatakan bahwa Azis Samual masih bungkam soal dugaan keterlibatannya dalam kasus pengeroyokan Haris Pertama walaupun sudah ditahan selama 5 hari.
Menurut Zulpan, Azis masih menolak terlibat dalam kasus tersebut kepada tim penyidik, meski sudah lima hari ditahan dan ditetapkan sebagai tersangka.
"Azis Samual masih belum ada perkembangan. Masih bungkam," ujarnya kepada wartawan, Senin (7/3).[Fhr]
