Kementerian PUPR Pastikan Proyek Kontruksi SPAM Jati Luhur Selesai Pada 2024 Mendatang  - Telusur

Kementerian PUPR Pastikan Proyek Kontruksi SPAM Jati Luhur Selesai Pada 2024 Mendatang 

Kasubdit Wilayah III Direktorat Air Tanah dan Air Baku, SDA Kementerian PUPR, Darmawel Umar. (Foto: telusur.co.id/Tegar).

telusur.co.id - Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyebut proyek pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Jatiluhur I bakal rampung pada tahun 2024.

"Kalau SPAM Jatiluhur sesuai dengan tayangan kita masih sedang dalam tahap konstruksi ya. Mudah-mudahan di 2024 ini bisa selesai," kata Kasubdit Wilayah III Direktorat Air Tanah dan Air Baku, SDA Kementerian PUPR, Darmawel Umar saat Diskusi Balkoters Talk di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (30/8/23).

Darmawel menyampaikan, proyek konstruksi SPAM Jatiluhur I ini sempat mengalami keterlambatan pembangunan lantaran pandemi covid-19 melanda tahun lalu.

"Cuma sekali lagi kita memang mengalami delay, kaya tadi target kita rencana itu terkait dengan pandemi kemarin, saya rasa semua berdampak termasuk pihak swastanya," ujar dia.

Di Jakarta ini, kata Darmawel, banyak bekerja sama dengan badan usaha lain yang berdampak terhadap keuangan.

"Cuma mudah-mudahan tadi yang disampaikan dari Dirut PAM target kita pada 2030 tetap bisa tercapai," imbuhnya.

Sebelumnya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memulai pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Jatiluhur I. 

SPAM ini memanfaatkan air baku dari Bendungan Jatiluhur di Provinsi Jawa Barat yang disalurkan melalui Saluran Tarum Barat. Dimulainya pembangunan SPAM tersebut ditandai dengan penandatangan perjanjian kredit antara PT Wika Tirta Jaya Jatiluhur dengan Bank Mandiri senilai Rp1,17 triliun dan disaksikan oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono di Jakarta, Jumat (1/4/22).

Penandatanganan perjanjian kredit ini merupakan tindak lanjut dari penandatanganan perjanjian kerja sama antara Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) yang telah dilaksanakan pada awal tahun 2021 lalu. 

Basuki mengatakan, pembangunan SPAM Regional Jatiluhur I merupakan upaya Pemerintah untuk memperbaiki kondisi lingkungan (environmental improvement) Jakarta dengan cara mengurangi penggunaan air tanah untuk mengatasi penurunan permukaan tanah di Ibu Kota Jakarta.

“Saya mohon agar proyek ini dapat dikerjakan tepat waktu sehingga masyarakat tidak perlu lagi menggunakan air tanah untuk memenuhi kebutuhan air minumnya sehingga dapat mengurangi penurunan air tanah di Jakarta," ujar Basuki. [Fhr]


Tinggalkan Komentar