telusur.co.id - Sebagai upaya mencegah penularan penyakit Cacar Monyet (Monkeypox), Dinas Kesehatan DKI Jakarta mengimbau masyarakat untuk menjaga kebersihan diri dengan menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
Plt. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Ani Ruspitawati menyebut, salah satu cara yang bisa dilakukan masyarakat untuk mencegah penularan penyakit cacar monyet ini adalah rajin memakai masker dan mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, terutama jika sedang sakit dan bertemu orang sakit.
"Selain itu, kita juga perlu menjaga kesehatan reproduksi dengan baik dan saling setia dengan pasangan," kata Ani di Jakarta, Senin (23/10/23).
Ani menjelaskan, hingga Minggu, 22 Oktober 2023 kemarin terdapat tujuh kasus terkonfirmasi cacar monyet tahun 2023 yang ditemukan di Jakarta. Seluruh kasus yang ditemukan sejauh ini adalah pasien laki-laki dengan rentang usia 26-32 tahun.
Hingga saat ini, kondisi pasien dalam keadaan yang cukup baik dan masih menjalani isolasi di beberapa rumah sakit di DKI Jakarta.
“Untuk memutus rantai penularan, kami melakukan tracing pada kontak erat pasien. Kami mengimbau kepada masyarakat yang melakukan kontak erat dengan pasien Monkeypox agar kooperatif saat dihubungi tenaga kesehatan dan bersedia untuk dilakukan pemeriksaan di fasilitas kesehatan yang ditunjuk,” terang dia.
Lebih lanjut, Ani mengatakan, secara global jumlah kumulatif pertama kali ditemukannya penyakit cacar monyet yang terkonfirmasi yaitu sebanyak 91.123 kasus di 115 negara dengan jumlah kematian 157 orang.
Adapun negara yang melaporkan kasus terbanyak pada bulan September 2023 adalah China (365 kasus), Thailand (144 kasus), Portugal (86 kasus), dan Amerika Serikat (72 kasus).
“Beberapa tanda dan gejala khas penyakit monkeypox di antaranya terjadi demam, nyeri tulang dan otot, lenting isi air atau luka pada kulit, adanya benjolan atau pembesaran kelenjar getah bening di ketiak, leher, atau lipat paha. Untuk itu, hindari kontak kulit langsung dengan pasien monkeypox yang memiliki luka kulit atau lenting isi air di kulitnya,” ujarnya.
Ani mengungkapkan, penderita monkeypox ini harus menjalani isolasi dengan baik sampai sembuh sempurna.
"Apabila masyarakat menemukan atau mengalami gejala monkeypox tersebut, dapat segera datang ke fasilitas kesehatan terdekat untuk dilakukan pemeriksaan laboratorium lebih lanjut," kata Ani.
"Sedangkan bagi orang yang telah berkontak erat dengan penderita kasus positif, diharapkan segera melapor untuk dilakukan pemeriksaan deteksi dan pengobatan dini," pungkasnya. [Fhr]