telusur.co.id - Kisah seorang ayah di Ciledug berinisial S (40) viral di media sosial. Pasalnya, S urung memakamkan anaknya lantaran tak punya uang, dan justru menyimpan jenazahnya di dalam freezer.
Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho mengatakan, belum menemukan adanya unsur pidana dalam kasus tersebut.
"Masih kita klarifikasi semua pihak ya, sementara belum kita simpulkan. Sementara belum ada indikasi pidana," ujar, Jumat (7/7/23).
Dari pemeriksaan sementara, sambung Zain sang bayi meninggal dalam kandungan ibunya AA (33) di usia delapan bulan. Bayi tersebut juga bukan disimpan selama dua hari di freezer.
Saat ini bayi tersebut langsung dimakamkan secara layak di TPU Selapajang dibantu oleh staf kelurahan setempat.
Bayi meninggal pada saat ada di dalam kandungan umur 8 bulan. Sodari AA ini pendarahan, dibawa ke rumah sakit tanggal 2 Juli, bayi dilahirkan pada 3 Juli, jadi seperti itu," terangnya.
Lebih jauh Zain menegaskan, pihaknya juga tidak menemukan tanda kekerasan yang dialami istri S. Saat ini, polisi bersama pihak terkait fokus koordinasi merawat AA.
"Kami lebih fokus bagaimana koordinasi dengan Pak Wali Kota kemarin, dengan Dinkes, bagaimana merawat saudari AA. Termasuk juga mengurus anak ini yang saat ini sama saudara S ini harus jadi perhatian kita juga," tandasnya. (Tp)