telusur.co.id - Juru bicara Hamas Abdul Latif al-Qanou mengatakan, bangsa Palestina memiliki kemampuan untuk mengalahkan konspirasi penjajah di Masjid al-Aqsa.
Sebanyak 343 pemukim Zionis Rabu (26/7/23) malam dan Kamis (27/7/23) dini hari menyerbu Masjid al-Aqsa melalui Bab al-Maghariba.
Dikutip Parstoday, Abdul Latif al-Qanou, jubir Hamas hari Kamis (27/7/23) saat merespons penyerbuan orang Israel ke Masjid al-Aqsa, saat diwawancarai Televisi al-Aqsa mengatakan, pemerintah sayap kanan radikal Zionis melanjutkan upaya untuk menyulut sebuah perang agama.
"Bangsa Palestina berada dalam kondisi revolusi yang berkesinambungan, dan terdepan dalam membela Masjid al-Aqsa," papar al-Qanou.
Seraya menjelaskan bahwa penjajah menarget warga kota al-Quds di manapun adanya, al-Qanou menyeru seluruh bangsa Palestina melalui kebangkitan umum melawan agresi ke Masjid al-Aqsa.
Menteri Keamanan Internal Israel Itamar Ben Gvir bersama sejumlah pemukim Yahudi menyerbu Masjid al-Aqsa melalui Bab al-Qatanin.
Aksi kelompok Zionis radikal sebelumnya, bertepatan dengan peringatan Haikal Sulaiman, menuntut penyerangan besar-besaran ke Masjid al-Aqsa hari Rabu dan Kamis. {Tp]