telusur.co.id — Sejumlah nama mulai mencuat yang dianggap layak menduduki posisi Penjabat (Pj) DKI Jakarta, menggantikan Anies Baswedan. Masa jabatan Anies akan berakhir pada Oktober 2022.

Mantan Ketua DKPP RI, Jimly Assiddiqie mengatakan, syarat yang perlu dimiliki seorang Pj Gubernur DKI, harus memiliki kamampuan komunikasi politik yang baik. Dan, Dirjen Polpum Kemendagri, Doktor Bahtiar, sosok yang tepat, karena mempunyai pengalaman yang luas dan pernah menjabat menjabat Direktur Politik, Direktur Ormas, juga Kapuspen Kemendagri.

"Ini sesuai dengan pengalaman, beliau (Bahtiar) pernah sebagai Direktur Politik, Direktur Ormas, Kapuspen Kemendagri. Kemendagri merupakan 'modal' yang baik untuk membangun komunikasi yang humanis dengan seluruh pemangku kepenting," kata Jimly, dalam keterangannya, Minggu (4/9/22).

Mantan Ketua MK ini melanjutkan, sosok Pj Gubernur DKI Jakarta haruslah seseorang yang mampu menjaga stabilitas politik maupun sosial.  Sehingga roda pemerintahan dan pelayanan publik berjalan dengan baik.

Ia berharap, sosok Bahtiar dapat membagun komunikasi, baik dengan DPRD DKI Jakarta, jajaran internal Pemerintak DKI Jakarta maupun sebagai perpanjangan pemerintah pusat.

Selain itu, sebagai seorang ASN, Bahtiar dinilai memegang teguh sikap netral dengan kinerja dan berhasil menginisiasi program-program kebangsaan.

"Tidak banyak pejabat tinggi madya yang memiliki kapasitas dan kualifikasi seperti itu, salah satunya pejabat tinggi madya di internal Kemendagri, ada Bahtiar," ucapnya.

"Tapi itu juga kembali kepada keputusan Presiden," tukas Jimly, dikutip dari Antvklik.com.[Fhr]