telusur.co.id - Polisi turun tangan menyelidiki kebakaran rumah kos yang terjadi di tempat kost di kawasan Tambora, Jakarta Barat. Dalam insiden tersebut, enam penghuni kost meninggal dunia.

Kasi Humas Polres Jakarta Barat Kompol M Taufik Iksan mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait insiden kebakaran di Tambora.

"Masih dalam penyidikan nanti kalau ada perkembangan kita sampaikan," ujar Taufik saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (18/7/22)

Polisi, kata Taufik, telah meminta keterangan dari sejumlah saksi. Pihaknya juga juga telah mengamankan sejumlah barang bukti dari lokasi kejadian.

"Sembilan orang yang sudah kami periksa sebagai saksi hingga kini. Di antaranya suami istri pemilik kost, dan tujuh orang  penghuni kost," jelasnya.

Lebih jauh Taufik menjelaskan, korban tewas berasal dari lantai tiga dan empat rumah kost. Lima korban ditemukan di lantai tiga, dan seorang di lantai empat.

"Enam orang meninggal dunia akibat kebakaran tersebut diduga korban tidak bisa menyelamatkan diri. Karena kondisi rumah ditutup oleh teralis besi," terangnya.

Sebelumnya, Kasie Ops Sudin Gulkarmat Jakarta Barat, Syarifudin mengatakan, kebakaran diduga karena korsleting listrik. Dalam insiden ini enam orang meninggal dunia.

"Taksiran Kerugian kurang lebih Rp 300 juta. Enam orang meninggal, nama dan data masih dalam proses pencarian," kata Syarifudin. (Tp)