telusur.co.id - Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Iwan Takwin mengatakan, saat ini pihaknya tengah melakukan pergantian rumput Jakarta International Stadium (JIS) guna menyesuaikan standarisasi FIFA.

Sebagai informasi, JIS merupakan salah satu venue perhelatan Piala Dunia U-17 yang bakal digelar pada bulan November mendatang.

"Lagi berproses (diganti). Pengelolaan masih Jakpro," ujar Iwan di Gedung DPRD DKI Jakarta, dikutip Kamis (27/7/23).

Iwan mengatakan, perihal pergantian rumput JIS dengan rumput lapangan golf saat ini pihaknya masih melakukan analisis.

“Ini masih dianalisis, namanya perencanaan ini kan. Masih dianalisis,” kata Iwan.

Lebih lanjut, Iwan berharap agar JIS ini dapat menjadi lokasi Piala Dunia U-17.

Ia mengaku, bakal melakukan perbaikan JIS secara maksimal agar sesuai standar FIFA.

"Apapun kami lakukan maksimal untuk bisa digunakan untuk mendukung event internasional ini,” ungkap Iwan.

Sebelumnya, Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bekerja sama dalam melakukan perbaikan pada stadion tersebut. Hal itu dilakukan untuk memenuhi standar FIFA.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, salah satu yang akan diperbaiki adalah mengenai rumput lapangan JIS.

"Hari ini kita melihat JIS stadion kita yang sangat bagus ini. Namun kita evaluasi kira-kira kalau nanti diperiksa, dievaluasi FIFA mudah-mudahan sudah memenuhi standar itu. Salah satu yang utama rumput," kata Basuki setelah meninjau JIS, Selasa (4/7/23).

Basuki menyebut, rumput JIS saat ini menurut ahli tidak masuk dalam kriteria FIFA.

"Kondisi rumput sekarang menurut evaluasi ahlinya yang juga mengevaluasi 22 (stadion), termasuk yang memasang rumput GBK untuk Asian Games, jelas tidak masuk standar FIFA kalau dengan kondisi sekarang," ujar Basuki.

Oleh karena itu, kata Basuki, berdasarkan ahlinya seluruh rumput stadion JIS bakal dilakukan perombakan total. 

Basuki menyampaikan, perombakan rumput tersebut dilakukan guna memenuhi standar FIFA jika JIS ingin dipakai 3 bulan ke depan.

"Namun ada solusinya. Kita akan ganti semua rumput tersebut sesuai ahlinya beliau, Pak Kamal sebagai ahli dan agronomi rumput di stadion," kata Basuki.

"Menurut beliau, harus diganti, kalau mau 3 bulan bisa dipakai, itu untuk jangka pendek saja, mungkin jangka panjang mungkin harus diubah rumputnya. Jadi yang sekarang tak dapat memenuhi kriteria FIFA, untuk itu akan diganti rumput yang lain untuk dipakai U-17," lanjutnya. [Fhr]