telusur.co.id - Jelang libur Idul Fitri 144 Hijriah/2023, Dinas Gulkarmat meningkatkan kewaspadaan dan berupaya optimal dalam memitigasi bencana kebakaran Jakarta. Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta, Satriadi Gunawan menyebut frekuensi kebakaran yang terjadi selama bulan Ramadan di wilayah Ibu Kota tercatat hingga 124 kejadian.
"Kami mengimbau kepada masyarakat untuk senatiasa waspada dan menerapkan langkah-langkah pencegahan terlebih jika rumah akan ditinggal liburan atau mudik Lebaran," ujar Satriadi di Jakarta, Selasa (18/4/23).
Lebih lanjut, Satriadi mengatakan, Bangunan Perumahan (BP) menjadi objek yang paling banyak mengalami kebakaran dengan dugaan penyebab korsleting listrik. Selain itu, ada juga penyebab kebakaran lainnya seperti kebocoran instalasi gas dan aktivitas membakar sampah yang dapat menyebabkan objek lainnya terbakar seperti instalasi luar gedung, bangunan umum dan perdagangan, kendaraan, bangunan industri, tumbuhan, dan lainnya yang harus diwaspadai.
"Oleh karena itu, sangat penting untuk kita tetap waspada dan mengambil tindakan pencegahan kebakaran yang tepat. Periksa instalasi listrik secara berkala dan segera ganti jika kabel atau perangkat listrik sudah terkelupas atau rusak," pungkasnya. [Fhr]