telusur.co.id - Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta Suharini Eliawati menyebut, pihaknya bakal melakukan kegiatan pengawasan serta pemeriksaan hewan kurban di tempat penampungan atau penjualan hewan kurban di wilayah Ibu Kota.

Selain itu, kata Suharini, petugas juga melakukan Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) kepada pemilik atau penjual hewan kurban terkait pencegahan penularan penyakit hewan.

"Penerapan biosecurity dan pelaporan jika ditemukan adanya dugaan kasus penyakit hewan menular," kata Suharini kepada awak media di Jakarta, dikutip Selasa (20/6/23).

Lebih lanjut, Suharini mengatakan, pihaknya juga melakukan penilaian kelayakan tempat penampungan atau penjualan hewan kurban terkait fasilitas penunjang seperti atap peneduh, pagar pengaman, kandang karantina dan isolasi, penampungan limbah, serta area disposal juga menjadi poin pengawasan petugas. 

Suharini menyampaikan, Pemprov DKI Jakarta menerapkan Peraturan Menteri Pertanian Nomor 17 Tahun 2023 untuk prosedur lalu lintas hewan kurban yang masuk ke wilayah DKI Jakarta. 

Selain itu, ia mengungkapkan, pihaknya juga telah melaksanakan sosialisasi dan koordinasi dengan Dinas yang membidangi fungsi peternakan dan kesehatan serta Pejabat Otoritas Veteriner daerah pemasok hewan kurban. 

"Diharapkan upaya ini dapat menjamin hewan kurban yang masuk ke DKI Jakarta aman dan sehat," ungkap Suharini.

Dan untuk pasokan hewan kurban di Jakarta, Suharini mengatakan sudah ada 82 ribu diperkirakan bakal masuk Ibu Kota jelang Idul Adha 1444 Hijriyah.

"Kurang lebih 82.000 (Hewan Kurban)," terangnya.

Sebagai informasi, hasil pemeriksaan kesehatan hewan di TPnHK 5 wilayah kota per 19 Juni 2023 sebagai berikut :
Jumlah lokasi  : 261 TPnHK
Jumlah total hewan yang diperiksa sebanyak 22.695 ekor terdiri dari : 
- 14.144 ekor sapi
- 58 ekor kerbau
- 6.993 ekor kambing
- 1.302 ekor domba. [Fhr]