telusur.co.id - Menteri ESDM, Arifin Tasrif, harus lebih maksimal berupaya agar saham Mind ID di PT. Vale Indonesia bertambah menjadi 51 persen. Sebab itu merupakan amanah hasil rapat kerja Komisi VII DPR dengan Menteri ESDM pada 13 Juni 2023 tentang divestasi saham PT. Vale Indonesia.
"Menteri ESDM jangan berimprovisasi di luar dari kesepakatan raker. Komisi VII DPR RI dan Menteri ESDM sudah sepakat bahwa Mind ID harus menjadi pemegang saham mayoritas di PT. Vale Indonesia," kata anggota Komisi VII DPR Mulyanto, Rabu (30/8/23).
"Tujuannya agar semua operasional perusahaan sesuai dengan arah kebijakan negara," sambungnya.
Mulyanto juga mendesak Pemerintah agar konsisten membuat BUMN MIND-ID mendapat tambahan saham untuk menjadi pemilik saham pengendali (minimal 51 persen saham) pada PT. Vale Indonesia.
Sehingga MIND-ID memiliki hak pengendalian atas konsolidasi operasional dan keuangan PT. Vale Indonesia.
Jika tidak ada kesepakatan divestasi tersebut, dirinya mengusulkan, agar kontrak karya PT. Vale Indonesia, yang akan berakhir pada bulan Desember tahun 2025, sebaiknya tidak diperpanjang oleh Pemerintah.
Apabila langkah ini dilakukan, maka wilayah tambang yang sekarang ini diusahakan oleh PT. Vale otomatis akan menjadi wilayah penambangan negara. Selanjutnya dapat dilelang dengan prioritas diberikan kepada BUMN.
"Dengan demikian negara akan lebih hemat karena BUMN tidak harus mengeluarkan dana sepeserpun untuk mendapatkan 100 persen wilayah tambang yang sekarang ini eksisting diusahakan oleh PT. Vale Indonesia," kata Mulyanto.
Menurut Mulyanto, penambahan saham MIND-ID sebesar 14 persen, sehingga menjadi sebesar 34 persen, sebagaimana yang disampaikan Menteri ESDM akhir-akhir ini belum cukup untuk menjadikan MIND-ID ini sebagai pemegang saham pengendali.
Karena jumlah saham sebesar tersebut masih lebih kecil daripada gabungan jumlah saham Vale Canada, Vale Jepang dan Sumitomo Metal yang sebesar 45 persen.
Apalagi diketahui bahwa antara Sumitomo Metal dan Vale Canada memiliki block votting agreement sebagai lampiran dari perjanjian divestasi saham.
Dengan perjanjian tersebut, pihak Sumitomo Metal terikat untuk ikut mendukung apapun keputusan Vale Canada dalam pengurusan PT. Vale Indonesia.
Untuk diketahui, terkait dengan divestasi saham PT. Vale Indonesia, Menteri ESDM menyatakan telah ada kesepakatan dengan Vale Canada bahwa tambahan saham yang akan dilepas kepada MIND-ID adalah sebesar 14 persen. Juga disepakati, bahwa hak pengendalian operasional PT. Vale Indonesia akan tetap diberikan kepada Vale.[Fhr]