telusur.co.id - Jalan di pintu kereta api Stasiun Karet di Jalan KH Mas Mansyur rusak dan membahayakan pengendara. Aspal di pintu perlintasan kereta itu amblas lantaran setiap hari dilewati kendaraan, baik roda empat maupun roda dua.

Kondisi ini tentu saja membahayakan pengendara yang melewati pintu kereta tersebut. Hal itu seperti diungkapkan seorang warga bernama Novi (35) yang setiap hari melewati pintu kereta Stasiun Karet tersebut.

"Ini udah lama rusaknya mas, tapi gak tau kenapa belum dibetulin juga," kata Novi di lokasi, Jumat (2/6/23).

Novi mengungkapkan, akibat rusaknya jalan di pintu perlintasan kereta itu, banyak pengendara yang mengalami kesulitan.

"Pernah ada bapak-bapak bawa telur 3 peti, telurnya jatuh dan pecah semua ketika lewat pintu kereta ini. Kasihan saya lihatnya," terang Novi.

Selain itu, kata dia, ada seorang pedagang bubur ayam yang gerobaknya tak bisa jalan karena ban gerobaknya tersangkut di rel perlintasan kereta itu.

"Kan itu bahaya mas. Coba kalau pas nyangkut ada kereta lewat gimana?" ungkapnya.

Novi sendiri juga pernah mengalami kesulitan saat melewati perlintasan kereta Stasiut Karet itu. Ban motornya tersangkut di rel kereta lantaran aspalnya amblas.

"Saya sendiri pernah ngalamin motor saya nyangkut gak bisa jalan. Deg-degan saya sampai keringetan. Untungnya ada orang yang bantuin dorong dan angkatin motor saya," tuturnya.

Warga lain bernama Iskandar (42) juga mengeluhkan hal yang sama. Ia mengaku setiap hari melintasi pintu kereta tersebut.

"Ini ban depan motor saya sampai oglek gini gara-gara lewat rel ini. Bahaya ini mas lewat sini," katanya.

Ia pun berharap kepada pihak berwenang untuk segera memperbaiki jalan di lintasan pintu kereta Stasiun Karet tersebut. Agar tidak ada yang menjadi korban kerusakan jalan itu.

"Jangan tunggu ada korban baru dibetulin ini jalan. Saya minta siapapun yang berwenang untuk segera betulin jalan ini," tandasnya. [Tp]