telusur.co.id - Jakarta dikabarkan batal menjadi tuan rumah perhelatan Formula E 2024. Merespons hal tersebut, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi mengatakan, Pemilu 2024 lebih penting ketimbang gelaran Formula E 2024.
"Mungkin ada situasi politik pemilu ya harus dihargai juga itu, lebih penting itu daripada Formula E kalau menurut saya," kata Prasetyo di Gedung DPRD DKI Jakarta, dikutip Rabu (1/11/23).
"Iya untuk menentukan pemerintahan, ada Pileg, Pilpres, ada Pilkada," tambahnya.
Walaupun begitu, Pras menegaskan dirinya tidak menolak ataupun mendukung Jakarta absen dalam pertandingan internasional balap mobil listrik itu. Ia pun hanya mewanti-wanti agar ajang Formula E 2023 tak menggunakan anggaran dari APBD DKI jika acara tersebut diselenggarakan.
"Bukan bicara mendukung atau tidak mendukung, itu program jangan sampai siapa yang berbuat siapa yang kena, itu kan perbuatannya dari awal di pertengahan ada pergantian Pj Gubernur, nah tinggal tanya kepada Pak gubernur, yang penting tidak memakai APBD, titik," imbuhnya.
Sebelumnya, PT Jakarta Propertindo (Jakpro) angkat suara perihal kabar Jakarta tak lagi menjadi tuan rumah pada perhelatan Formula E 2024.
Direktur Utama PT JakPro Iwan Takwin menyebut, saat ini pihaknya tengah melakukan komunikasi intensif dengan pihak Formula E Operation (FEO).
"Jakpro saat ini tengah melalui beberapa tahapan komunikasi dan koordinasi secara intensif bersama FEO terkait perubahan jadwal penyelenggaraan Kejuaraan Dunia Balap Mobil Listrik Formula E di Jakarta," kata Iwan di Jakarta, Selasa (24/10/23).
Iwan menjelaskan, berbagai aspek turut dipertimbangkan untuk event internasional ini, termasuk efektivitas penyelenggaraan Formula E saat Pemilu 2024.
"Berbagai pertimbangan yang menjadi garis besar penyelenggaraan event internasional ini, khususnya tentang efektivitas penyelenggaraan event dunia di tengah proses demokrasi dalam negeri yang akan berjalan nantinya," ungkapnya.
Lebih lanjut Iwan mengatakan, Jakpro memahami dalam pagelaran Formula E 2024 pasti akan berdampak secara global terhadap negara yang turut terlibat dalam ajang Formula E mendatang.
Selain itu, Jakpro juga mengapresiasi dukungan yang diberikan Federasi Automobil International (FIA) beserta FEO atas penyelenggaraan Pemilu 2024 mendatang di Indonesia.
"Kami memahami bahwa kalender FIA yang ditayangkan tersebut memiliki dampak global terhadap negara-negara yang terlibat di dalamnya, dan kami mengapresiasi dukungan yang diberikan oleh FIA dan FEO terhadap pesta demokrasi Indonesia tahun depan yang akan menjadi perhatian dan konsentrasi utama bagi seluruh pihak yang sama-sama ingin memastikan kelancaran Pemilihan Umum Presiden 2024," imbuhnya. [Fhr]