telusur.co.id - Jakarta International Stadium (JIS) menjadi opsi untuk venue penyelenggaraan Piala Dunia U-17 2023. Karenanya Pemerintah Pusat berencana merenovasi sejumlah kekurangan di stadion ini.
Rencana renovasi tersebut mendapat dukungan dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Sekretaris Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta Wiliam Aditya Sarana mengatakan, pihaknya mendukung penuh renovasi JIS agar bisa dipakai dalam gelaran Piala Dunia U-17 2023.
"Mendukung penuh pemerintah pusat untuk merenovasi JIS agar bisa dipakai ketika Piala Dunia U-17," kata William di Jakarta, Sabtu (1/7).
William pun mendorong audit pembangunan yang tidak terencana pada JIS, yang menghabiskan dana sekitar Rp 4,5 Triliun di mana 80 persennya diperoleh dari dana pemulihan ekonomi nasional (PEN) pinjaman pemerintah pusat melalui PT Sarana Multi Infrastruktur pada 2020.
"Akibatnya, pemerintah pusat harus cuci piring. Kita menolak lupa sejumlah kekurangan seperti masalah akses hingga lahan parkir. Konser Dewa 19 beberapa waktu lalu, penonton kesulitan mengakses stadium, parkiran jauh, tidak cukupnya kantong-kantong parkir," tegasnya.
Selain itu, Anggota Komisi A DPRD DKI ini mendorong nama sematan JIS harus diganti karena bertentangan dengan UU No. 24 Tahun 2009 Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara serta Lagu Kebangsaan Pasal 36 Ayat 3 menjadi rujukannya.
Tertulis dalam UU tersebut, "Bahasa Indonesia wajib digunakan untuk nama bangunan atau gedung, jalan, apartemen atau permukiman, perkantoran, kompleks perdagangan, merek dagang, lembaga usaha, lembaga pendidikan, organisasi yang didirikan atau dimiliki oleh warga negara Indonesia atau badan hukum Indonesia." [Tp]