telusur.co.id - Kisah pelarian Kopda Muslimin, otak percobaan pembunuhan istrinya, Rini berakhir. Ia ditemukan tewas, Kamis (28/7/22).
Jasad Muslimin ditemukan tak bernyawa oleh tim gabungan TNI-Polri di rumah orang tuanya, di kawasan Trompo, Kendal, Jawa Tengah. Diduga Muslimin nekat bunuh diri dengan menenggak racun.
Sebelum tewas, anggota Batalion Arhanud 15/DBY sempat menghilang selama 11 hari usai peristiwa penembakan terhadap istrinya. Rini ditembak saat berasama anaknya di jalan Cemara III Padangsari, Banyumanik, Kota Semarang pada Senin (18/7/22).
Tim gabungan TNI-Polri mengamankan lima tersangka dalam kasus tersebut. Dari para tersangka, diketahui dalang penembakan terhadap Rini ialah suaminya sendiri, Muslimin.
Sementara itu, KSAD Jenderal Dudung Abdurachman mengatakan, pihaknya akan membawa jasad Muslimin ke RS Bhayangkara. Pihaknya juga akan melakukan visum terhadap anggota Batalion Arhanud 15/DBY itu.
"Akan dilaksanakan autopsi dan Visum et Repertum untuk mengetahui penyebab kematiannya," kata Dudung. (Tp)