Isu Prabowo-Airlangga Maju Pilpres 2024, Begini Kata Golkar - Telusur

Isu Prabowo-Airlangga Maju Pilpres 2024, Begini Kata Golkar

Politikus senior Golkar, Firman Soebagyo. (Ist)

telusur.co.id - Meskipun Pemilu Presiden (Pilpres) 2024 masih 3 tahun lagi, namun konstalasi politik nasional terkait siapa yang akan dimajukan mulai menghangat.

Sejumlah pengamat politik mulai memetakan siapa saja tokoh nasional mulai disandingkan seperti Anies Baswedan dan Puan Maharani hingga Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Namun, kali ini muncul sebuah wacana baru yakni ada yang coba memasangkan sosok Prabowo Subianto bersama Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto untuk meramaikan peta Pilpres mendatang.

Menanggapi hal itu, Politikus senior Golkar, Firman Soebagyo menilai hal itu sah-sah saja jika ada yang berpendapat bila Prabowo cocok dengan Airlangga. Menurutnya, politik itu dinamis dan perlu proses dan ini waktunya juga masih panjang.

Dan dalam percaturan  politik,  kemungkinan seperti itu selalu ada.

“Saya rasa kemungkinan-kemungkinan itu bisa saja terjadi karena ini kan untuk pasangan pemimpin nasional.seperti yang selalu saya sampaikan harus sosok mempunyai kapasitas, kapabilitas, integritas.Untuk terpilih harus memiliki popularitas dan elektabilitas,” kata Firman di Jakarta, Selasa (8/6/21).

“Tetapi untuk mencari sosok-sosok ini kan harus ada keputusan politik di masing masing internal partai. Harus ada kajian dan analisis kira kira untuk kedepan dibutuhkan pemimpin yang seperti apa," ujarnya.

Firman berpendapat, kalau melihat kondisi Indonesia saat ini, persoalan ekonomi menjadi persoalan yang serius menghadapi saat dan pasca pandemi .Kalau bicara recover ekonomi ini, menjadi persoalan yang serius dan pekerjaan rumah yang paling berat dan  tidak bisa diselesaikan dalam waktu yang singkat.

"Sudah memasuki tahun kedua pandemi Covid-19 ini bisa mengubah situasi dan peradaban perekonomian dunia. Oleh karena itu, kalau kita lihat sosok Airlangga mempunyai kapasitas itu,” ujar anggota DPR RI ini.

Apalagi, kata Firman, kepiawaian Airlangga di pemerintahan maupun aggota DPR, pengalaman sebagai birokrat sebagai menteri perindustrian kemudian menjadi menko perekonomian di masa sulit seperti ini  menjadi poin tersendiri.

"Selanjutnya, jika melihat masalah pertahanan dan keamanan yang dianggap lemah butuh figur mampu mengusai betul tentang strategi pertahanan dan keamanan negara. Tentang pertahanan dan keamanan negara, Prabowo tidak perlu diragukan lagi," terangnya.

Apalagi posisinya, saat ini sebagai menteri pertahanan dan keamanan seperti yang disampaikan oleh para pengamat, sosok Prabowo adalah seorang Letnan Jenderal (Letjen) dengan pengalaman lapangan luas sesuai bidangnya adalah sosok yg tepat.Tinggal keputusan politiknya siapa yang akan jadi calon presiden dan wakil presidennya.

Oleh karena itu,  jika prediksi dan wacana pengamat duet  (Prabowo-Airlangga) ini terjadi maka sangat tepat dan terbuka kemungkinan karena sama-sama sosok yang mumpuni sesuai bidangnya.

“Jadi, kalau ada pengamat coba mendesain itu saya pikir sah-sah saja karena pengamat punya hak  dan bisa dipertanggung jawabkan baik moral maupun kapasitas sebagai pengamat punya hitung-hitungan tersendiri asal demi kepentingan bangsa dan negara yang baik saya rasa dunia politik itu semuanya serba selalu ada,” tegas Anggota Baleg DPR ini.

Sebelumnya, Pengamat Politik sekaligus Direktur Eksekutif Voxpol Center, Pangi Syarwi Chaniago menilai sah-sah saja jika kedua tokoh politik nasional ini sekiranya bisa berdampingan untuk maju bersama pada pesta demokrasi mendatang di ajang Pilpres.

Menurut Pangi, baik Prabowo maupun Airlangga adalah sama-sama ketua umum parpol yang notabennya adalah pemilik tiket otomatis untuk maju di Pilpres 2024.

“Sangat dinamis dan mungkin saja terjadi (Prabowo-Airlangga). Karena merek seorang ketum parpol serta punya otoritas tiket jika mau maju di Pilpres. Apalagi jika melihat pencapain PT untuk Pemilu baik Golkar maupun Gerindra sudah bisa melewati ambang batas 20 persen PT,” kata Pangi menanggapi wacana tersebut kepada wartawan, Selasa (8/6/21). [Tp]


Tinggalkan Komentar