Israel Lakukan Serangan Membabi Buta di Jenin, 13 Warga Palestina Gugur - Telusur

Israel Lakukan Serangan Membabi Buta di Jenin, 13 Warga Palestina Gugur

Serangan Israel di Kota Jenin, Tepi Barat, Palestina. (Foto: Reuters).

telusur.co.id - Lembaga Bulan Sabit Merah Palestina mengumumkan bahwa krunya mengangkut seorang Palestina yang gugur pada Selasa (4/7/23) malam dalam operasi militer Israel di kota Jenin dan kamp Jenin, serta mencatat jumlah warga Palestina yang gugur akibat agresi ini bertambah menjadi 13.

Melansir Rai Al Youm, Rabu (5/7/23), disebutkan bahwa beberapa korban luka dipindahkan, salah satunya berkondisi serius, akibat serangan membabi buta yang dilakukan oleh pesawat tempur Israel dengan melakukan pemboman di lingkungan timur Jenin.

Juru bicara militer Israel mengatakan, tentara menyerang sel bersenjata yang menjadi ancaman bagi pasukan keamanan Israel saat meninggalkan kamp pengungsi Jenin.

Dia menambahkan bahwa sebuah pesawat militer menyerang kelompok bersenjata yang ditempatkan di pemakaman di pinggiran Jenin.

Sumber pertahanan dan saksi dari Reuters mengatakan, pasukan Israel mulai menarik diri dari kota Palestina Jenin pada Selasa malam, setelah mereka melakukan salah satu operasi militer terbesar di Tepi Barat dalam beberapa tahun terakhir.

Sumber-sumber lokal mengatakan bahwa para pejuang Palestina dalam aksi perlawanan telah menyerang kendaraan lapis baja Israel saat meninggalkan kamp.

Dua saksi dari Reuters mengatakan mereka melihat konvoi kendaraan tentara Israel meninggalkan Jenin, yang tampaknya merupakan indikasi berakhirnya operasi Israel, yang dimulai pada dini hari Senin pagi.

Ledakan masih terdengar di Jenin, di Tepi Barat utara, di tengah laporan baku tembak di atau dekat rumah sakit kota. Reuters belum dapat memverifikasi detail insiden itu.

Operasi militer dinyatakan bertujuan menghancurkan infrastruktur dan senjata kelompok bersenjata di kamp tersebut, dan dimulai dengan serangan drone pada dini hari Senin dan pengerahan lebih dari seribu pasukan Israel.

Para pejabat Palestina mengatakan sedikitnya 13 orang Palestina gugur.

Perdana Menteri Benjamin Netanyahu di pos pemeriksaan dekat Jenin mengatakan, “Saat ini kami sedang menyelesaikan misi, dan saya dapat mengatakan bahwa aktivitas intens kami di Jenin tidak akan (hanya) menjadi proses dan selesai.”

Kamp pengungsi Jenin cukup padat penduduk, di mana sekitar 14.000 orang tinggal dalam kurang dari setengah kilometer persegi, dan merupakan salah satu pusat gelombang kekerasan yang melanda Tepi Barat selama lebih dari setahun, hingga menimbulkan kekhawatiran internasional. [Tp]


Tinggalkan Komentar