telusur.co.id - Israel dan Amerika Serikat (AS) mengkhawatirkan hubungan kerja sama antara Rusia dan Iran. Sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh Gedung Putih menyebutkan, Israel dan AS tengah membahas perkembangan hubungan militer Iran dengan Rusia.
Dikutip kantor berita Anadolu, Jumat (23/12/22), Gedung Putih dalam pernyataan itu menyebutkan: “Penasihat Keamanan Nasional Jake Sullivan dan sejawatnya dari Israel, Eyal Holata, mengadakan pertemuan virtual Kelompok Penasihat Strategis antara AS dan Israel.”
Gedung Putih menjelaskan bahwa pertemuan itu diadakan dengan partisipasi perwakilan tingkat tinggi dari badan kebijakan luar negeri, pertahanan dan intelijen kedua negara.
“Para pejabat itu menyentuh perkembangan regional yang penting sejak pertemuan terakhir kelompok tersebut, termasuk situasi saat ini di Iran,” ungkap pernyataan Gedung Putih itu.
Menurut pernyataan itu, Sullivan dan Holata juga membahas hubungan militer Iran yang berkembang dengan Rusia, termasuk transfer senjata yang dikerahkan oleh Kremlin terhadap Ukraina, penargetan infrastruktur sipilnya, dan penyediaan teknologi teknis Rusia ke Iran sebagai imbalannya.
Kedua pejabat itu juga dilaporkan menyatakan komitmen mereka untuk menghadapi ancaman Iran di kawasan, dan memastikan bahwa Iran tidak akan pernah bisa memperoleh senjata nuklir.
“Mereka juga membahas cakupan luas sanksi ekonomi yang telah dikenakan terhadap Teheran dalam beberapa bulan terakhir, membicarakan kerja sama dan manuver berkelanjutan antara militer AS dan Israel, dan membahas mekanisme peningkatan keamanan Israel dan integrasi ekonomi di berbagai wilayah Timur Tengah,” sebut pernyataan Gedung Putih tersebut. [Tp]