telusur.co.id - Panglima Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran, Mayor Jenderal Hossein Salami, memastikan tingginya kemampuan dan kesiapan penuh angkatan bersenjata negara ini untuk menggagalkan kemungkinan tindakan agresi oleh musuh. Dia juga menekankan bahwa kekuatan pertahanan Iran telah mencapai titik yang tak terkalahkan.
Dikutip kantor berita Fars, Rabu (12/7/23), Salami menekankan bahwa kekuatan pertahanan Iran telah berubah menjadi benteng pertahanan, dan tindakan apapun untuk menghadapinya tak ubahnya dengan bunuh diri.
“Angkatan Bersenjata Iran telah berhasil menciptakan daya tangkal terhadap musuh,” ujarnya.
Panglima IRGC menambahkan, struktur pertahanan Iran telah menghadapi berbagai jenis ancaman dalam beberapa dekade terakhir, dan merupakan hasil dari “pengalaman keras dan berat” dalam menghadapi semua musuh yang maju maupun yang tidak maju di era modern.
Dia menekankan bahwa kekuatan pencegah Iran tidak terbatas hanya pada rudal dan drone, dan musuh telah kecewa akibat proses pembentukan “kekuatan tanpa akhir” Iran melawan permusuhan apapun.
Salami menyebutkan, “musuh kecil” Iran adalah bagian dari strategi musuh yang lebih besar dan bertindak hanya sebagai pion di tangan mereka.
Dia menegaskan, musuh menggunakan proksi melawan Teheran karena kekurangan intrinsiknya, dan musuh tahu betul bahwa berkonfrontasi langsung dengan Angkatan Bersenjata Iran akan menjadi bunuh diri besar bagi mereka. [Tp]