Iran Disebut Incar Fasilitas Vital Israel - Telusur

Iran Disebut Incar Fasilitas Vital Israel

Rudal IRGC Iran. (Foto: Fars News).

telusur.co.id - Mantan ketua Dewan Keamanan Nasional Israel, Yaakov Amidror, memperkirakan tanggapan Iran atas pembunuhan kepala biro politik Hamas, Ismail Haniyeh, akan menjangkau instalasi-instalasi vital di Israel.

Dalam sebuah wawancara dengan pejabat Otoritas Penyiaran Israel, Amidror memperkirakan “respon Iran akan lebih kuat dibandingkan dengan responnya atas pemboman konsulatnya di Damaskus pada April lalu.”

Menurut mantan pejabat militer Zionis tersebut, “target (di Israel) mungkin berbeda dan mempengaruhi instalasi penting.”

“Serangan pendahuluan Israel terhadap Hizbullah (di Lebanon) mungkin terjadi, namun langkah serupa terhadap Iran mungkin akan rumit mengingat jarak antara kedua negara,” kata Amidror, dilansir Rai Al Youm, Rabu (7/8/24).

Israel mengantisipasi kemungkian Iran membalas dengan menyerang situs militer dan vital di wilayah antara Tel Aviv di tengah dan utara negara, dan berjanji untuk memukul mencegatnya dengan meningkatkan kondisi militer, kesehatan, dan kesiapan internal.

Di saat yang sama, AS memastikan akan membantu Israel menangkis serangan yang diperkirakan akan terjadi, meskipun ada dugaan terjadi perselisihan pendapat antara Presiden AS Joe Biden dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.

Perkiraan di Israel menyebutkan bahwa bahwa Iran dan sekutunya di Lebanon, Hizbullah, yang ingin membalas dendam atas pembunuhan pemimpin militer terkemukanya, Fuad Shukr, di ibu kota Lebanon, Beirut, akan berfokus pada instalasi militer di Israel utara dan tengah.

Sementara itu, tiga pejabat AS mengatakan kepada Reuters bahwa beberapa tentara AS terluka akibat serangan terhadap pangkalan militer di Irak pada hari Senin.

Para pejabat anonim itu menambahkan bahwa dugaan serangan roket menyasar pangkalan udara Ain al-Asad di Irak.

Mereka menyatakan bahwa sumbernya adalah informasi awal yang bisa berubah.

Disebutkan bahwa roket itu ditembakkan beberapa hari setelah empat pejuang Irak pro-Iran terbunuh dalam serangan AS, dan di tengah kekhawatiran akan eskalasi regional, menurut laporan sumber-sumber Irak.

Sebuah sumber militer mengatakan bahwa “beberapa roket ditembakkan ke pangkalan Ain al-Assad” di Provinsi Anbar, sebagian di antaranya “mendarat di dalam pangkalan tersebut,” sementara satu roket jatuh di desa terdekat.

Seorang pejabat di faksi yang didukung Iran mengatakan kepada AFP bahwa “pangkalan itu menjadi sasaran setidaknya dua roket,” tanpa menyebutkan siapa yang melakukan serangan tersebut. [Tp]


Tinggalkan Komentar