telusur.co.id - Juru bicara Unit Kontra Terorisme Irak, CTS, Sabah Al Numan mengatakan, kelompok teroris ISIS sudah bukan ancaman lagi bagi keamanan nasional Irak, dan kelompok ini telah menerima pukulan telak.
Dikutip Parstoday, Rabu (9/8/23)m Sabah Al Numan dalam wawancara dengan salah satu stasiun televisi Mesir menuturkan, dari sudut pandang pasukan Irak dan CTS, kelompok teroris Takfiri ISIS sudah bukan ancaman besar lagi, dan tidak membahayakan keamanan nasional Irak.
"Kelompok teroris ISIS menderita kerugian yang besar, dan sudah kehilangan kemampuan memimpin, serta kekurangan logistik dan keuangan," terangnya.
Menurut Sabah Al Numan, apa yang ada di Irak saat ini adalah kelompok-kelompok teroris yang bersembunyi di daerah-daerah terpencil dan terjal, di gunung-gunung, dan mereka tidak dibiarkan bersembunyi dengan mudah.
"Pemimpin ISIS beberapa hari lalu tewas di Suriah, dan peristiwa ini membuktikan bahwa ISIS sudah kehilangan kemampuan tempur dan komandonya. Kehadiran ISIS di Suriah, dan di wilayah-wilayah yang tidak dikuasai pasukan Damaskus, menunjukkan ketidakmampuan ISIS, dan bukti kehancuran kelompok teroris ini," imbuhnya.
Untuk diketahui, kelompok teroris Takfiri ISIS, pada Juni 2014 memulai penyerbuan luasnya di Irak, dan berhasil merebut kontrol kota Mosul serta Tikrit, lalu dengan cepat menguasai sepertiga wilayah Irak. [Tp]