telusur.co.id - Persaudaraan 08 untuk Prabowo-Gibran mendeklarasikan dukungan kepada calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024. Para relawan yang berasal dari berbagai elemen masyarkat ini berharap Prabowo-Gibran bisa membawa Indonesia menjadi negara maju.

“Kami berharap Pak Prabowo dan Mas Gibran bisa membawa Indonesia menjadi negara maju dan dapat memanfaatkan potensi yang dimiliki dengan maksimal dan bijaksana,” kata Ketua Persaudaraan 08 untuk Prabowo-Gibran, Iwan Darmawan di Rumah Kertanegara 4, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (24/1/24). 

Kemajuan tersebut, kata Iwan, perlu ditopang dengan masyarakat yang berkualitas dalam intelektual dan moral, sehingga tidak ada yang korupsi dan peduli terhadap lingkungan.

“Jika semua dapat bersatu dalam cita-cita bangsa maka akan tercipta negara yang bersatu, berdaulat, adil dan makmur,” ungkap Iwan.

Deklarasi dukungan Persaudaraan 08 untuk Prabowo-Gibran secara resmi diterima oleh Wakil Sekretaris TKN Lindsey Afsari Puteri. 

Lindsey mengatakan, Prabowo Subianto dan Gibran Takabuming Raka sangat ingin membawa Indonesia menjadi negara maju dengan memanfaatkan berbagai potensi yang dimiliki secara maksimal.  

“Itu yang menjadi semangat dari Bapak Prabowo dan Mas Gibran tentunya,” kata Lindsey.

Menurut Lindsey, kehadiran Persaudaraan 08 untuk Prabowo-Gibran akan menambah kekuatan dan semangat pasangan capres-cawapres nomor urut 2 untuk menang sekali putaran.

“Persaudaraan prinsipnya adalah adanya ikatan kekuatan yang sama, tujuan yang sama, Ikatan untuk punya rasa yang sama, Punya keinginan yang sama, apa itu? Ingin membangun bangsa yang jauh lebih baik, menciptakan semua berkeadilan, berkemakmuran.

Lindsey mengungkapkan, Prabowo selalu berpesan bahwa dalam kemajuan, tidak boleh ada yang ditinggalkan.

“Semua dirangkul. Seperti saat ini kita bersaudara semua. Yang namanya saudara pasti tidak akan saling meninggalkan. Saudara itu akan saling menguatkan, mengingatkan untuk kebaikan, tidak boleh saling menjatuhkan tidak boleh saling menghinakan, itu prinsip dari persaudaraan,” katanya. [Tp]