telusur.co.id - Kementerian Luar Negeri China memperingatkan Amerika Serikat terkait penjualan senjata ke Taiwan, dan menyebut tindakan itu sebagai main api.
Juru bicara Kemenlu China, Wang Webin, Selasa (18/4/2023) dalam jumpa persnya memperingatkan penjualan senjata AS ke Taiwan, dan beberapa faktor lain yang mengancam keamanan Selat Taiwan.
"Sejumlah pihak di AS, berusaha memanfaatkan Taiwan, untuk mengendalikan China. Langkah ini sangat berbahaya, dan termasuk tindakan main api," kata Wang Webin, dikutip Parstoday.
Wang Webin menambahkan, Beijing meminta Washington, untuk menghormati prinsip Satu China, dan tiga pernyataan bersama lain, juga meminta AS untuk mengakhiri penjualan senjata dan hubungan dengan Taiwan, serta menghentikan faktor-faktor lain yang dapat mengancam keamanan Selat Taiwan.
Ketegangan AS dan China dari hari ke hari terus mengalami peningkatan sejak lawatan Ketua DPR Amerika Serikat, Nancy Pelosi ke Taiwan.
Pemerintah Beijing, menilai kunjungan Ketua DPR AS, ke Taiwan, sebagai langkah provokatif, dan intervensi dalam urusan internal serta dukungan terhadap kelompok separatis Taiwan.
AS terus melakukan provokasi padahal negara ini mengakui secara resmi prinsip Satu China, dan mengaku berkomitmen pada prinsip ini. [Tp]