Hindari Kubu-kubuan, Ketum Gokar Baiknya Dipilih Musyawarah Bukan Voting - Telusur

Hindari Kubu-kubuan, Ketum Gokar Baiknya Dipilih Musyawarah Bukan Voting

pengamat komunikasi politik dari Universitas Pelita Harapan (UPH) Emrus Sihombing / Net

telusur.co.id -  Rapat Pleno Golkar telah menetapkan Musyarawah Nasional (Munas) akan digelar pada 4-6 Desember 2019.

Agenda utama dari Munas, salah satunya, ialah  menentukan nahkoda Golkar untuk lima tahun ke depan. Ada dua kandidat yang digadang-gadang siap bertarung yaitu, petahana Ketum Golkar Airlangga Hartarto dan Bambang Soesatyo alias Bamsoet.

Terlepas siapa yang kelak menjadi Ketum Golkar lima tahun ke depan, pengamat komunikasi politik dari Universitas Pelita Harapan (UPH) Emrus Sihombing menyarankan agar para kandidat Caketum lebih mengutamakan kesolidan partai.

"Para Kandidat harus merawat kebersamaan di internal Golkar yang sudah makin solid," kata Emrus di Jakarta, Rabu (6/11/19).

Menurut Emrus, dalam rangka menjaga kesolidan tersebut,  penentuan ketum Golkar digelar melalui musyawarah, seperti saat pemilihan pimpinan MPR RI baru-baru.

"Kalau boleh jangan melalui voting," paparnya. 

Untuk itu, lanjut Emrus, para kandidat, baik Airlangga Hartarto, Bambang Soesatyo serta para kandidat lain, harus mampu meyakinkan para pendukungnya di Golkar,  agar bersama-sama membawa Munas dalam suasana demokrasi musyawarah. 

"Jangan sampai terjadi kubu-kubuan yang sengaja diwacanakan ke ruang publik," tukasnya. [Asp]


Laporan : Tio Pirnando


Tinggalkan Komentar