telusur.co.id - Dalam menghadapi fenomena ancaman Lost Generation atau generasi yang hilang dalam kurun waktu 10 sampai 15 tahun ke depan, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono mengangkat Kepala Dinas Kesehatan, Widyastuti menjadi Asisten Kesejahteraan Sekda DKI Jakarta.
Pengangkatan itu agar Widyastuti dapat fokus melakukan penanganan stunting di Ibu Kota.
Heru juga meminta seluruh pihak untuk bekerja sama dalam pengentasan stunting di Jakarta.
"Bu Kepala Dinas Kesehatan kita angkat menjadi asisten untuk permasalahan stunting. Jadi kalau kita tidak bersama-sama memperjuangkan itu bisa 10-15 tahun dari sekarang itu menjadi lost generation," kata Heru saat memberikan sambutan dalam acara Pembukaan Konferensi Kerja Provinsi (Konkerprov) ke-III PGRI DKI Jakarta di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (5/5/23).
Selain itu, Heru menilai sosok guru di sekolah sangat penting dalam melihat kondisi kesehatan para siswa.
"Guru tidak bisa digantikan dengan siapapun, oleh robot dan lain-lain. Karena pertemuan tatap muka, tatap mata itu sangat penting. Kita lihat anak didik kita, apakah dia sehat, apakah kemampuannya sama," ujar Heru.
Diberitakan sebelumnya, sesuai arahan Presiden Joko Widodo kepada Pemerintah Daerah (Pemda) untuk menurunkan tingkat kemiskinan ekstrem menjadi 0% dan tingkat stunting berada di bawah 14% pada tahun 2024 mendatang, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono berharap kepada TNI-Polri, para pengurus RT/RW serta Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) untuk bersinergi.
"Sinergi dibutuhkan dalam upaya menjadikan Jakarta sebagai percontohan untuk penurunan angka kemiskinan ekstrem dan stunting," kata Heru di Jakarta, Senin (6/2/23).
Untuk pencapaian target penanganan stunting, Heru mengimbau kepada para ibu hamil untuk rutin memeriksakan kehamilannya dan para ibu untuk membawa baduta dan balitanya ke Posyandu agar gizi anak dapat terus terpantau.
"Oleh karena itu, Ketua RW bersama Ketua RT dan Dasa Wisma agar memonitoring kondisi anak terduga stunting untuk memastikan intervensi bantuan yang diberikan sudah tepat sasaran," ujar Heru. [Fhr]