telusur.co.id - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meminta Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Syafrin Liputo berkoordinasi dengan Ditlantas Polda Metro Jaya untuk menggelar operasi gabungan demi menindak tegas para pengendara yang melawan arah di Lenteng Agung, Jakarta Selatan.
"Gini saya minta kepala Dishub koordinasi dengan Polda. Sebenernya udah lama saya minta, setiap yang menggunakan transportasi melawan arah tinak tegas," ujar Heru usai uji coba LRT Jabodebek di Jakarta, Jumat (25/8/23).
Heru menjelaskan, operasi gabungan tersebut nantinya juga akan menilang para pengendara yang tak mengenakan helm serta melawan arah.
"Saya minta operasi gabungan, yang tidak pakai helm, melawan arah, tindak tegas tilang, STNKnya ditilang, pengendaranya diimbau. Kan gak bagus juga masa berlawanan arah seperti itu, kalau dia jadi korban gimana?" ujar Heru.
Sebelumnya, Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta bersama Polda Metro Jaya berrencana memasang CCTV di Lenteng Agung, Jakarta Selatan.
Hal itu dilakukan lantaran banyak kendaraan bermotor melawan arah yang mengakibatkan kecelakaan, yang teranyar adalah tabrakan beruntun antara 7 pemotor dengan truk beberapa hari lalu.
"Itu nanti kami koordinasikan dengan rekan-rekan Ditlantas Polda Metro Jaya," kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (24/8/23).
Syafrin tak dapat memastikan kapan pembahasan ini bakal dilakukan. Namun, katanya, saat ini Dinas Perhubungan dan pihak dari kepolisian sudah melakukan penjagaan di lokasi untuk menindak pelanggar yang melawan arah.
"Tetapi sejak kemarin teman-teman sudah ploting anggota di sana dan sudah ada penindakan. Hari ini pun laporan dari jajaran Sudin Perhubungan Jakarta Selatan itu sudah ada beberapa yang kembali ditindak," ujar Syafrin.
Lebih lanjut Syafrin mengungkapkan, Ditlantas Polda Metro Jaya sudah menempatkan ETLE mobile di ruas Jalan Raya Lenteng Agung yang mengarah ke Depok. [Fhr]