telusur.co.id - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, berdalih tidak berminat untuk terjun ke dunia politik pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Alasannya, jadi Pj Gubernur DKI saja sudah sulit dan berat.
"Jadi Penjabat Gubernur aja udah susah, berat. Itu (Pilkada) nanti 2024 serahkan kepada yang kepingin saja,” kata Heru di Balaikota Jakarta, Kamis (15/12/22).
Heru menyampaikan, dirinya hanya akan melaksanakan tugas sebagai Pj Gubernur DKI sebagaimana diamanahkan oleh Presiden Jokowi.
"Saya melaksanakan tugas ini (Pj Gubernur) sampai selesai, sebagaimana amanat," kata Heru.
Lebih lanjut, ia mengatakan, dengan amanat yang sudah diberikan akan ada kemungkinan diperpanjang ataupun dilakulan pergantian per tiga bulan.
"Kemarin saya pelantikan ada kalimatnya begini Pak, paling lama katanya satu tahun atau dapat diperpanjang. Jadi mungkin bisa bergantian kali tiga bulan, tiga Pj-nya," katanya.[Tp]