telusur.co.id - Selama hampir dua bulan Heru Budi Hartono menjabat sebagai Penjabat Gubernur DKI Jakarta, dirinya belum pernah sama sekali mengunjungi para dewan di DPRD DKI Jakarta untuk berbincang secara mendalam.
Dua Minggu lalu, tepatnya pada 29 November 2022 saat rapat paripurna terkait pengesahan rancangan peraturan daerah (raperda) APBD DKI 2023. Heru berjanji akan mengunjungi ruangan-ruangan fraksi DPRD DKI Jakarta sebelum tanggal 15 Desember 2022. Tetapi sampai saat ini ia belum memenuhi janji tersebut.
Menanggapi hal itu, Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono menagih janji Heru untuk mengunjungi ruangan fraksi-fraksi di DPRD DKI.
"Mau rencana kunjungan ke fraksi-fraksi sampai hari ini belum," kata Gembong kepada wartawan di Jakarta, Selasa (13/12/22).
Menurutnya, hal ini perlu dilakukan untuk menyatukan visi dan misi Heru dengan lembaga legislatif. Dengan demikian, DPRD DKI bisa mendukung setiap kebijakan yang diambil Pemprov.
"Itu kan dalam rangka mencairkan kebuntuan komunikasi. Tapi sampai hari ini belum terwujud," katanya.
Anggota Komisi A DPRD DKI ini mengakui, Heru punya pekerjaan rumah (PR) soal komunikasi, baik itu dengan legislatif maupun masyarakat.
Diberitakan sebelumnya, saat Rapat Paripurna DPRD DKI Jakarta, Ketua Fraksi Golkar DPRD DKI Basri Baco meminta kepada Heru selaku Pj Gubernur DKI Jakarta untuk mengunjungi setiap ruangan fraksi yang ada di DPRD.
"Pak Gubernur, saya mengutip kata Ketua Dewan yang saya hormati, bahwa Gubernur hari ini adalah gubernur 9 fraksi. Untuk itu, kami rindu rasanya untuk dikunjungi oleh gubernur ke ruangan-ruangan fraksi kami masing-masing yang ada di DPRD," kata Basri di Ruang Rapat Paripurna Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Selasa (29/11/22).
Basri berharap, kunjungan tersebut dapat terlaksana sebelum 15 Desember 2022. Menurutnya, kunjungan tersebut dalam mempererat hubungan atara Pemrov dengan DPRD DKI.
"Kami berharap sebelum pertengahan tahun atau sebelum tanggal 15 Desember rindu itu sudah terlaksanakan," ucapnya. [Fhr]