telusur.co.id - Penjabat (PJ) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono mengaku telah menerima hasil laporan pemeriksaan pejabat Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Messdes Aroufy yang anak dan istrinya ketahuan flexing (pamer kemewahan) di media sosial.
Heru menyebut, laporan yang ia terima adalah berupa laporan lisan dari pihak inspektorat.
"Laporan lisan sudah ke saya," kata Heru di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (5/4/23).
Ketika ditanya laporan lisan apakah yang disampikan oleh pihak inspektorat, Heru enggan menjawabnya. Ia hanya mempersilahkan untuk menanyakan keaslian dari tas tersebut ke pihak inspektorat.
"Ya, kami tanya apakah ada KW dan lain sebagainya, tanya nanti inspektorat. Kan nanti ada poin poinnya tuh, saran sarannya," ungkap Heru.
Diberitakan sebelumnya, dalam foto yang diunggah oleh akun Twitter @PartaiSocmed, istri Kabid Dishub DKI itu terlihat tengah menggandeng tas mahal seharga 105 Ribu USD atau jika dirupiahkan sekitar Rp1,5 M.
"Yang pada bilang tas pada gambar pertama di atas adalah KW jangan terkejut dengan harga tas Hermes Birkin Crocodile yg mencapai 105 ribu dolar alias 1,5 miliar Rupiah lebih ini. Satu tas ini bisa beli berapa rumahmu?," tulis akun twitter @PartaiSocmed yang dikutip telusur.co.id pada Jumat (31/3/23).
Tak hanya sang istri, anak Massdes Arouffy pun kerap memamerkan tas-tas mewah di media sosialnya.
"Berbagai tas mewah dihadiahkan pada putri tercintanya. Lalu putrinya dgn bangganya flexing di sosmed," kutip @PartaiSocmed di twitternya. [Fhr]