Hadapi Musim Hujan, Heru Minta Dinas SDA DKI Siagakan Seluruh Peralatan - Telusur

Hadapi Musim Hujan, Heru Minta Dinas SDA DKI Siagakan Seluruh Peralatan

Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono. (Foto: telusur.co.id/Tegar).

telusur.co.id - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meminta Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta siagakan seluruh peralatan untuk mengahadapi musim hujan. Saat ini, kata Heru, Dinas SDA DKI memiliki 549 unit pompa stasioner di 195 lokasi, pintu air sebanyak 799 unit di 547 lokasi, pompa mobile sebanyak 566 unit, dan alat berat sebanyak 240 unit.

"Ada pompa mobile, ada pompa statis (yang stand by). Seperti di Ancol, ada tambahan dua pompa. Di Gunung Sahari, ada tambahan pompa lagi," kata Heru saat meninjau pengerukan Kali Ciliwung, Jakarta Timur, Jumat (10/11/23).

"Di Jakarta Timur, juga ada tambahan beberapa waduk lagi. Ini semua kami upayakan dalam pengendalian banjir di Jakarta," lanjutnya.

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Sumber Daya Air (SDA) melakukan pengerukan lumpur Kali Ciliwung.

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan, kegiatan pengerukan kali ini sebagai langkah antisipasi banjir jika Jakarta diguyur hujan dengan curah tinggi.

"Hari ini kita di Kebon Baru dan Bidara Cina. Berhubung ini memasuki bulan pengerukan, kita terus berupaya mengurangi sedimentasi lumpur. Pak Sekda juga menyampaikan, minggu depan kita semua, termasuk ASN, akan melakukan kerja bakti," kata Heru di Kelurahan Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta Timur, Jumat (10/11/23).

Lebih lanjut, Heru meminta seluruh peralatan dari Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta dan Dinas Lingkungan Hidup (LH) DKI Jakarta untuk dikerahkan, seperti personel maupun alat berat, agar proses pengerukan bisa dijalankan secara optimal. 

Dengan begitu, kata Heru, DKI Jakarta juga semakin siap menghadapi potensi banjir genangan maupun kiriman dari luar wilayah ketika musim hujan tiba.

"Semua alat berat akan kita turunkan untuk mengatasi potensi banjir. Tadi Kadis SDA menyampaikan, hari ini di semua titik bergerak. Ada 240 unit alat berat, semuanya turun mengeruk kali, supaya bisa mengantisipasi banjir," kata dia.

Heru berharap, dengan adanya kegiatan ini, terutama di Kali Ciliwung ini, bisa mengurangi dampak genangan. Ia menuturkan, pengurangan dampak risiko banjir merupakan salah satu program strategis Pemprov DKI Jakarta, sehingga beragam upaya dilakukan secara serius.

"Ya mudah-mudahan berkurang, walaupun ada beberapa lokasi yang rawan banjir. Mudah-mudahan genangannya cepat surut. Karena, Jakarta tidak bisa terhindar dari banjir. Salah satunya juga karena penurunan muka tanah. Karena itu, di daerah tertentu, kami sediakan juga pompa," pungkasnya. [Fhr]


Tinggalkan Komentar