Gelar Aksi Demo di Depan Balai Kota DKI, KOPAJA Bawa 9 Tuntutan - Telusur

Gelar Aksi Demo di Depan Balai Kota DKI, KOPAJA Bawa 9 Tuntutan

Koalisi Perjuangan Warga Jakarta (KOPAJA) melakukan aksi unjuk rasa di depan Gedung Balai Kota DKI Jakarta, di Jalan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (14/10/22)

telusur.co.id - Koalisi Perjuangan Warga Jakarta (KOPAJA) melakukan aksi unjuk rasa di depan Gedung Balai Kota DKI Jakarta, di Jalan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (14/10/22)

Berdasarkan pantauan telusur.co.id massa yang tergabung dari warga serta mahasiswa dari Universitas Indonesia itu datang ke depan Gedung Balai Kota pada pukul 14.00 WIB.

Massa aksi juga terlihat membawa spanduk bertuliskan cabut Pergub 207/2016.

"Hari ini sudah kesekian kalinya kami ke Balai Kota Jakarta meminta apa yang kita tuntut seperti yang dijanjikan Anies Baswedan. Bukan pertama kalinya kita menuntut dicabutnya Pergub 207/2016 karena mengancam dan merugikan kehidupan kita," kata seorang orator di atas mobil komando 

Sementara, terlihat di dalam Balai Kota DKI Jakarta sedang ada acara yang dihadiri oleh jajaran pejabat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam rangka perpisahan Anies Baswedan dan Ahmad Riza Patria yang akan mengakhiri masa jabatannya sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta.

"Ini tindakan diskriminasi yang sangat jelas kawan-kawan, karena di dalam sana ada kegiatan acara yang jelas-jelas hasil dari uang rakyat," ujar orator. 

Adapun 9 permasalahan yang saat ini disuarakan oleh KOPAJA adalah :

  1.  Buruknya kualitas udara Jakarta yang sudah melebihi Baku Mutu Udara Ambien Nasional (BMUAN),
  2. Sulitnya akses air bersih di Jakarta akibat swastanisasi air, 
  3. Penanganan banjir Jakarta belum mengakar pada beberapa penyebab banjir,
  4. Ketidakseriusan Pemprov DKI Jakarta dalam memperluas akses terhadap bantuan hukum, 
  5. Lemahnya perlindungan masyarakat pesisir dan pulau-pulau Kecil di Teluk Jakarta, 
  6. Hunian yang layak masih menja [Fhr]di masalah krusial, 
  7. Penggusuran paksa masih menghantui warga Jakarta, 
  8. Belum maksimalnya penanganan Covid-19 serta dampak sosialnya dan 
  9. Ketidakseriusan Pemprov DKI Jakarta dalam melindungi penyandang disabilitas. 

"KOPAJA menilai 9 permasalahan tersebut memberikan dampak besar bagi kelayakan hidup warga di DKI Jakarta," ujar orator. [Fhr]


Tinggalkan Komentar