Gagal Ginjal Akut, Ini Gejala yang Paling Banyak Ditemui  - Telusur

Gagal Ginjal Akut, Ini Gejala yang Paling Banyak Ditemui 

Ilustrasi

telusur.co.id - Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dwi Oktavia menyampaikan hasil penyelidikan epidemiologi terhadap 71 orang yang terjangkit penyakit gagal ginjal akut. Menurutnya, gejala yang paling banyak ditemui adalah demam dan infeksi saluran pencernaan. 

"Dari 71 anak yang sudah kita identifikasi sebelumnya, gejala mereka sakit yang paling banyak adalah gejala demam dan gejala saluran cerna. Gejala saluran cerna ini mungkin bisa berbentuk diare atau mual dan sebagainya," kata Dwi dalam konferensi pers virtual, Kamis (20/10/22).

Dwi menyampaikan pesan kepada masyarakat agar selalu menjaga kesehatan guna mencegah resiko tertular penyakit yang mengakibatkan seseorang harus mengkonsumsi obat. 

"Tentu penyakit yang menyebabkan anak ini minum obat, ini yang harus dicegah. Berarti jangan sampai sakit, karena kalau sampai sakit berarti harus minum obat," ucap Dwi. 

Dwi mengimbau, untuk menghindari obat-obatan dalam bentuk kemasan sirup, sambil menunggu hasil identifikasi lebih lanjut tentang potensi dari kandungan bahan obat yang diduga menjadi penyebab penyakit tersebut. 

"Pada saat sudah terlanjur sakit berarti baru pilih obatnya. Saat ini pilih obat dulu yang bentuknya bukan sirup, itu ya pesannya kepada orang tua," kata Dwi. 

Lebih lanjut Dwi mengatakan, berdasarkan hasil penyelidikan epidemiologi, pasien gagal ginjal akut ini memiliki riwayat penyakit demam hingga infeksi saluran pencernaan, sebelum akhirnya mereka meminum obat. 

"Kalau dari jenis sakitnya sebelum anak-anak ini minum obat kemudian alami gangguan ginjal akut adalah jenis penyakitnya ada gejala demam, ada juga infeksi saluran cerna. Selain itu, juga ada gejala penurunan kesadaran, ada gejala gangguan saluran napas, mungkin ini ada bentuknya batuk, kemudian mungkin flu dan sebagainya," kata Dwi. [Fhr]


Tinggalkan Komentar