telusur.co.id - Presiden Jokowi geram melihat para menterinya melakukan tindak pidana korupsi. Jokowi pun menegaskan tidak akan melindungi.
Ketegasan itu diungkapkan Jokowi melalui akun twitternya @jokowi, Minggu. Kata Jokowi, semenjak dari awal, sudah mengingatkan para menteri Kabinet Indonesia Maju: jangan korupsi!
Karena itulah, terkait penetapan Menteri
Sosial sebagai tersangka oleh KPK, Jokowi menghormati proses hukum yang tengah berjalan. "Saya tidak akan melindungi siapapun yang terlibat korupsi," tegasnya.
Ditegaskan Jokowi, seorang pejabat negara seharusnya menciptakan sistem yang menutup celah terjadinya korupsi baik untuk APBN maupun APBD.
Pemerintah akan terus konsisten mendukung upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi ini. "Saya percaya KPK bekerja secara transparan, terbuka, dan profesional."
Diketahui, Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Edhy Prabowo dari Partai Gerindra ditangkap pada Kamis 25 November 2020 diduga menerima suap Rp 3,4 miliar dan juga 1.000 Dollar AS (Rp 1,4 miliar) terkait izin ekspor untuk benih lobster.
Kedua, Menteri Sosial Juliari Peter Batubara dari PDI Perjuangan ditetapkan sebagai tersangka korupsi program bantuan sosial penanganan virus corona (Covid-19).