telusur.co.id - Sekretaris Komisi B DPRD DKI Jakarta Wa Ode Herlina meminta Bank DKI untuk memperkuat layanan berbasis teknologi informasi (IT) seiring meningkatnya capaian laporan keuangan di triwulan pertama tahun 2023. Terkhusus layanan terhadap penggiat Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
Wa Ode menyebut, hal itu perlu dilakukan sebagai upaya mempermudah layanan pinjaman modal berbasis digital yang difasilitasi Bank DKI.
“Proses transformasinya ini supaya makin ditingkatkan dari segi IT karena masih lambat. Harapannya IT-nya diperbaiki untuk kredit super mikro itu. Sosialisasinya juga harus semakin masif,” kata Wa Ode di Gedung DPRD DKI Jakarta, dikutip Kamis (6/7/23).
Sementara itu di lokasi yang sama, Direktur Utama Bank DKI Fidri Arnaldy menyatakan akan terus memperbaiki dan mengembangkan layanan digital Bank DKI di semua platform.
Khususnya, kata Fidri, yaitu JakOne Mobile. Ia pun memastikan saat ini platform layanan Bank DKI telah berstandar International Organization for Standardization (ISO).
“Kalau sekarang kita punya JakOne mobile ini sudah super M. Semuanya sudah sama, wallet ada di sini, narik uang cash pun bisa. Sinergi antar perbankan pun kita lakukan," ungkap Fidri.
"Jadi kita kembalikan kepada manusianya pemahaman mengenai produknya juga termasuk dengan IT-nya. Kita dari Bank DKI tentu memperbaiki itu semua supaya layanan itu tetap yang terbaik untuk warganya,” imbuhnya. [Fhr]