telusur.co.id - Jumlah penduduk miskin di DKI Jakarta terus bertambah. Per 6 Januari 2923 penduduk miskin di Ibu Kota mencapai 101.000 jiwa. Jika data angka kemiskinan pada tahun 2017 dibandingkan dengan tahun 2022, jumlah warga miskin di Jakarta meningkat signifikan.
Sekretaris Komisi E DPRD DKI Jakarta Jhonny Simanjuntak mengatakan, berdasarkan data yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS), tingkat kemiskinan di DKI Jakarta periode September 2022 berada di angka 4,61 peren.
"Ini setara dengan 494.93 penduduk miskin. Sedangkan tingkat kemiskinan di DKI Jakarta periode September 2017, berada di angka 3,78 persen," kata Jhonny di Jakarta, Kamis (21/2/24).
Pada periode tersebut, kata Jhonny, BPS mendata jumlah penduduk miskin di Jakarta sebanyak 393.17 jiwa.
"Jika dibandingkan periode sebelumnya, angka kemiskinan di Jakarta naik 0,83 persen selama lima tahun,” ujarnya.
Di lain pihak, Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta Merry Hotma mengemukakan, efek Pandemi Covid-19 membuat angka kemiskinan di Jakarta melonjak hingga mencapai puncaknya pada periode Maret 2021.
“Pada saat itu, angka kemiskinan di Ibu Kota berada di kisaran 4,72 persen atau setara dengan 501.92 jiwa .Memang, di masa akhir jabatannya, Anies Baswedan berhasil menurunkan angka kemiskinan hingga mencapai 4,61 persen pada periode September 2022,” kata Merry. [Fhr]