telusur.co.id - Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta, Ahmad Yani mempertanyakan apakah Sholat Idul Fitri 2023 dapat dilaksanakan di Jakarta International Stadium (JIS). Mengingat, pada tahun lalu sholat Ied yang digelar di JIS itu mendapat antusias dari masyarakat.

Pertanyaan itu ditujukan Yani kepada Direktur Utama (Dirut) PT Jakarta Propertindo (Jakpro) ketika Rapat Komisi B DPRD DKI Jakarta bersama BUMD DKI Jakarta di ruang Komisi B, Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (4/4/23).

"Acara solat Idul fitri. Itu saya cukup semarak ya, cukup bagus. Nah pada tahun ini, dilaksanakan atau tidak pak? Walaupun sebetulnya bagus dilaksanakan hal-hal yang positif itu, bisa dipertahankan. Itu aja makasih," kata Yani saat Rapat Komisi B DPRD DKI Jakarta.

Menjawab hal itu, Direktur Utama (Dirut) Jakarta Propertindo (Jakpro), Iwan Takwin mengatakan pihaknya bakal berkoordinasi terlebih dahulu dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

Karena, acara-acara perayaan hari besar Islam tahun lalu bukan hanya Jakpro yang mengadakan, melainkan kolaborasi antara Pemprov DKI dengan Jakpro.

"Karena tahun lalu pun yang mengadakan itu bukan Jakpro tetapi dalam hal ini Pemprov berkolaborasi dengan Jakpro, kita tidak sendiri gitu jadi akan kami kolaborasikan dengan Pemprov karena ini melibatkan publik banyak," ujarnya.

Pasalnya, kata dia, setiap event-event besar itu terjadi lonjakan arus lalu lintas di jalan-jalan tertentu. 

Maka dari itu, untuk mengatur arus lalu lintas tersebut, pihaknya membutuhkan bantuan dari Dinas Perhubungan (Dishub) DKI khususnya.

"Jadi perlu memang kolaborasi melibatkan beberapa pihak-pihak terutama juga Dishub dan Dinas lainnya," kata dia. [Fhr]