telusur.co.id - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi mendukung kegiatan ajang balap mobil listrik Formula E 2023 mendatang.
Tetapi, ia meminta kepada PT Jakarta Propertindo (Jakpro) selaku penyelenggara untuk tidak menggunakan APBD DKI 2023. Ia pun menyuruh Jakpro untuk mencari sponsor sendiri jika ingin menggelar acara Formula E tersebut.
"Kita sebagai pemerintah daerah enggak keberatan. Tetapi tidak boleh menggunakan anggaran APBD. Dah itu aja," kata Pras di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (16/1/23).
"Biar dia business to business, cari sponsor sendiri dan dia harus bisa mandiri," sambungnya.
Sementara itu, perihal transparansi audit Formula E 2022 yang sampai saat ini belum juga menemukan titik terang, Pras mengaku belom mendapatkan informasi terkait hal itu.
"Kan audit kan saya belum tau, belum dapat. Posisinya saya enggak tahu. Kalau ditanya secara global, silakan Jakpro mandiri cari sponsor, kalau dia siap ya monggo," ucapnya.
Ia tak mengetahui terkait commitment fee yang belum lunas sebesar Rp90 miliar. Hal tersebut berdasarkan hasil dari pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan ia pun mengaku belum membaca audit BPK tersebut.
"Nah kalau masalah 90 miliar saya enggak ngerti. belum saya baca audit BPKnya," kata Pras.
Politikus PDIP itu juga meminta agar Jakpro bisa lebih dewasa dan mandiri untuk membuat suatu terobosan jika ingin menyelenggarakan Formula E. Ia menilai Formula E hanya ajang untuk menghambur-hamburkan uang saja.
"Kalau saya lihat, cuma buang-buang duit aja, itu yang terjadi," tuturnya
Pras pun menolak ketika dirinya ditanya apakah mau untuk menjadi ketua pelaksana Formula E.
"Enggak lah, sibuk lah saya... hahaha," tutupnya sambil tertawa. [Fhr]