telusur.co.id - Anggota DPR RI dar Fraksi Partai Demokrat Benny K. Karman menyoroti terkait seorang siswi non Muslim yang diminta untuk mengenakan jilbab di SMKN 2 Padang, Sumatera utara.
Anggota Komisi III DPR itu menilai bahwa isu tersebut dimanfaatkan oleh para penguasa untuk membuat masyarakat diam terkait dengan persoalan bangsa hari ini.
“Isu-isu sektarian seperti siswi pake jilbab, bahaya intoleransi dan radikalisme telah dimanfaatkan penguasa untuk membuat publik diam,” kata Benny Karman melalui akun twitternya dikutip Senin (25/1/2021).
Menurut Politisi asal NTT ini, persolan saat ini yang dihadapi oleh bangsa Indonesia adalah ketidakadilan, bancana hingga korupsi Bantaun Sosial yang dilakukan oleh mantan Mensos Juliari P Batubara.
Oleh karena itu, Benny Karman meminta kepada masyarakat Indonesia untuk terus memantau proses penegakan hukum terkait korupsi Bansos Juliari P Batubara.
“Dan mengalihkan perhatian mereka dari buruknya pelayanan publik, ketidakadilan, korupsi bansos, kesulitan hidup, dan bencana banji. Rakyat Monitor!,” sambung Benny Karman.
Kemendikbud RI menyesalkan tindakan intoleransi terhadap seorang siswi non-muslim tersebut.
Diketahui, Kemendikbud telah meminta agar pelaku yang meminta siswi non Muslim mengenakan jilba itu diberi sanksi tegas jika terbukti melanggar peraturan di satuan pendidikan.[Tp]