telusur.co.id - Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan berjanji untuk tidak berbisnis selama menjadi pejabat negara. Karena, tidak ada waktu untuk itu.
Hal itu disampaikan Luhut menanggapi tuduhan Haris dan Fatia yang menyebutnya "bermain" dalam bisnis tambang di Intan Jaya, Papua.
"Saya sama sekali tidak ada waktu untuk melakukan itu. Saya fokuskan diri saya untuk tugas pokok saya. Saya janji pada diri saya bahwa saya tidak akan berbisnis saat jadi penyelenggara negara," tegas Luhut dalam sidang kasus pencemaran nama baiknya dengan terdakwa Haris-Fatia di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Timur, Kamis (8/6/23).
Luhut mengaku hendak menyelesaikan tugasnya sebagai Menko Marves hingga 2024 atau hingga Presiden Joko Widodo selesai menjabat.
Bagi dia, memang sudah selayaknya pejabat negara tidak berbisnis.
Menurut Luhut, dirinya harus memberikan contoh bagi anak buah di kementeriannya. Hal itu penting untuk membangun kredibiltas sebagai penyelenggara negara.
"Saya ingin selesaikan tugas saya sampai 2024. Karena itu penting sebagai pembelajaran, sehingga kredibilitas dinikmati di republik ini," urainya.[Fhr]