telusur.co.id - Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra Fadli Zon menegaskan, dirinya harus objektif dalam bersikap dalam menjalankan fungsi sebagai anggota legislatif yang dipilih rakyat.
Hal itu disampaikan Fadli saat ditanya Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun soal posisi Partai Gerindra saat ini, dimana Ketumnya Prabowo Subianto telah menjadi Menteri Pertahanan, namun Fadli masih merasa seperti bukan bagian dari pemerintahan Joko Widodo (Jokowi).
"Sebagai anggota DPR, saya menjalankan fungsi-fungsi saya sebagai anggota DPR, legislatif yang dipilih oleh rakyat yang tentu saja harus bersikap objektif," kata Fadli dalam video dialognya dengan Refly yang diunggah di Channel YouTube Refly Harun, Rabu (6/5/20).
Yang dimaksud Fadli dengan bersikap objektif yakni jika ada kebijakan yang baik dari pemerintah, maka didukung. Sebaliknya, kebijakan yang salah perlu untuk dikritisi.
"Objektif itu adalah menurut saya kalau ada kebijakan yang bagus kita dukung, tapi kalau ada kebijakan yang jelek kita kritisi. Kalau lebih banyak kebijakan yang jelek ya lebih banyak lagi kritiknya," ujarnya.
"Semakin banyak kebijakan bagus susah kita mau mengkritiknya. Jadi saya menjalankan fungsi saya sebagai parlemen ya harus bicara," tambah Fadli.
Karena pernyataan Fadli mengenai sikapnya yang objektif, Refly Harun lantas bertanya soal cuitan Twitter Fadli yang selalu mengkritik pemerintahan Jokowi.
"Ada satu pertanyaan yang menarik ya. Kalau yang bagus, baik kita bilang baik, kalau yang tidak bagus kita kritik. Tapi kalau kita lihat Tweet Fadli Zon kok nggak pernah saya lihat Bung Fadli Zon memuji pemerintah, adanya kritik aja," kata Refly.
Menanggapi apa yang disampaikan Refly, Fadli mengatakan dirinya bingung, karena tidak tahu apa yang mesti dipuji dari pemerintahan Jokowi.
"Saya bingung mau muji yang mana?" ucap Fadli Zon.
"Masak gak ada yang baik?" tanya Refly.
Menjawab pertanyaan Refly, Fadli kembali menegaskan bahwa dirinya masih bingung, lantaran selama kurang lebih enam bulan periode kedua pemerintahan Jokowi, dirinya belum menemukan kebijakan apa yang layak dipuji.
"Saya bingung aja. Dari enam bulan yang lalu saya bingung mau muji yang mana," tandas Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu sembari tertawa.
Fadli lantas mengungkapkan bahwa satu-satunya keputusan Jokowi yang ia puji adalah penunjukan Prabowo sebagai Menteri Pertahanan.
"Ada yang saya puji, saya bilang keputusan yang terbaik dari Pak Jokowi adalah menempatkan Pak Prabowo sebagai Menteri Pertahanan. Itu ada tuh jejak digitalnya ada," ungkapnya.
"Yang lain nggak ada?" sela Refly Harun.
"Yang lain saya belum menemukanlah. Ada kalau nggak salah satu dua hal yang lain," kata Fadli. [Tp]
