telusur.co.id - Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta menyebut proses proyek pembangunan Light Rail Transit (LRT) Jakarta Fase 1 B Rute Vellodrome - Manggarai memakan waktu selama 36 bulan atau selama 3 tahun.
Kepala Dishub DKI Jakarta, Syafrin Liputo mengatakan, pada Minggu ini akan dilakukan teken kontrak pembangunan rute tranportasi LRT tersebut.
"Terkait Pembangunan LRT Vellodrome - Manggarai, ditargetkan minggu ini kontrak, konstruksi akan dilakukan selama 36 Bulan," ujar Syafrin di Jakarta, Kamis (5/10/23).
Lebih lanjut, Syafrin mengungkapkan saat ini sedang dilakukan pemagaran disekitar area proyek pembangunan sebagai tahap awal proses proyek tersebut.
"Saat ini sedang dilakukan pemagaran area kerja secara bertahap, sedangkan ground breaking sedang disiapkan," kata dia.
Sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo menjelaskan alasan Pemprov DKI Jakarta membuka kembali Rute LRT Jakarta Velodrome-Manggarai.
Syafrin mengatakan, alasan Pemprov DKI membuka kembali rute tersebut karena Stasiun Manggarai akan dikembangkan menjadi central station (Stasiun Pusat) untuk antar kota.
“Oleh sebab itu, kita memandang perlu untuk mendorong kembali ada layanan dari Velodrome langsung ke Manggarai, sehingga terintergrasi secara utuh dengan central station yang ada di Manggarai,” kata Syafrin di Cibubur, Jakarta Timur, Rabu (9/11/22).
Syafrin mengatakan, keputusan tersebut diambil usai Dishub DKI melihat kondisi di lapangan dan berkomunikasi dengan Kementerian Perhubungan.
“Tentu kita melihat perkembangan dan rencana tidak hanya dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, tetapi juga dari Kementerian Perhubungan. Jadi semuanya akan terpusat di sana,” kata Syafrin. [Fhr]