telusur.co.id - Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta akan mengganti stick cone yang rusak dengan paku marka jalan mata kucing.
Kepala Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, pergantian stick cone itu sesuai dengan hasil evaluasi yang dilakukan pihaknya bersama stekholder terkait.
"Ya, berdasarkan hasil evaluasi," kata Syafrin di Jakarta, dikutip Jumat (20/10/2023).
"Jadi stick conenya rusak dan itu yang kami angkat. Kemudian kami akan ganti stick cone tersebut dengan mata kucing, paku marka mata kucing yang kalau malam dan sore hari itu nyala," lanjutnya.
Syafrin menjelaskan, sebenarnya stick cone ini diperuntukkan untuk pengaman jalur sepeda. Namun, katanya, stick cone ini sering kali ditabrak oleh pengendara lain yang mengakibatkan kerusakan.
"Memang pada perencanaan awal bahwa di sana diharapkan ada pengamanan langsung untuk stick cone, tapi ternyata dari sisi pengendara kendaraan motor maupun mobil itu banyak yang nabrak, sehingga rusak, dan kita khawatirkan ini menyebabkan keselamatan pengemudi ataupun pesepeda di kawasan itu menjadi terganggu, oleh sebab itu kita angkat," terangnya.
Lebih lanjut Syafrin menyampaikan hasil evaluasi jalur sepeda yang dilakukan sejak tahun ini. Pertama, perlu adanya optimalisasi pemanfaatan jalur sepeda.
"Kedua terhadap stick cone yang lebih banyak dilanggar oleh kendaraan bermotor itu diangkat, kan pengendara kendaraan bermotor kita lebih banyak melanggar kawasan jalur sepeda yang ada stick cone nya, bisa dilihat apakah itu kemudian jadi tempat parkir, sehingga malah pesepadanya yang keluar jalur, dan kemudian stick cone-nya begitu mobilnya mau keluar dia main belok kanan saja," kata Syafrin.
"Karena memang tidak berdampak pada mobilnya, sehingga stick cone di tengah juga rusak dan seterusnya. Maka kemudian kita lakukan perbaikan, dengan kita angkat," sambungnya.
Selanjutnya, Syafrin mengungkapkan, akan ada 13 ruas jalan yang stick conenya mengalami kerusakan dan segera diganti. Rencananya, pergantian itu dilakukan pada akhir bulan ini.
"Tergantung kondisinya, sekarang di 13 ruas jalan itu semuanya ternyata sudah rusak, ini yang diangkat, sambil yang lain tetap kita monitor dan evaluasi," pungkasnya. [Fhr]
