telusur.co.id - Vicky Prasetyo menghadirkan mantan supirnya, Rahman sebagai saksi dalam sidang kasus pencemaran nama baik yang menyeret nama Angel Lelga. Sidang ini digelar di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, pada Kamis (4/2/21).

Dalam sidang, Rahman menyebut jika Angel Lelga sering mengajak lelaki lain untuk menginap di rumahnya. Terkait hal ini, Angel Lelga mengaku tak ambil pusing soal pengakuan Rahman.

"Nggak usah (ditanggapi) yah buang-buang waktu. Mendingan ngurusin kerjaan baru yang bentar lagi launching dan nggak ngaruh dengan strategi musuh," ujar Angel, Jumat (5/2/21).

Menurut Angel, apa yang disampaikan Rahman di persidangan tidaklah benar. Bahkan dia menduga jika Vicky sengaja bekerjasama dengan Rahman untuk menjatuhkan dirinya. 

"Jadi orang kalau sudah panik nih siapa aja bisa diajak kerjasama buat mendukung kebohongan. Dia pikir kasih uang rokok ke saksi palsu akan meloloskan," katanya.

Angel menjelaskan jika apapun yang terjadi nantinya, dia hanya berserah kepada Tuhan. Apa yang dilakukan Vicky dengan menghadirkan saksi yang dianggapnya palsu merupakan upaya menjatuhkan dirinya.

"Semakin aku pasrah, malah semakin Allah lancarkan rezekiku. Intinya cuma satu maunya mereka, menjatuhkan saya sebagai perempuan," katanya.

Lebih jauh Angel menegaskan bahwa saksi palsu yang dihadirkan Vicky Prasetyo pada sidang pencemaran nama baik justru membuatnya semakin mendapat banyak berkah.

"Semakin kau bangun opini dengan saksi-saksi memberi kepalsuan. Semakin kau beri saya jalan menuju surga," tegasnya.

Seperti diketahui, kasus dugaan pencemaran nama baik ini bermula saat Vicky menggerebek rumah Angel Lelga, pada 2019. Keduanya masih merupakan pasangan suami istri saat itu. (fhr)