telusur.co.id - Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan bahwa capaian vaksinasi booster kedua untuk lansia masih rendah sejak dibuka pertama kali pada 22 November lalu.
Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinkes DKI Jakarta Ngabila Salamah menyampaikan, capaian vaksinasi booster kedua untuk lansia di DKI Jakarta masih rendah, yakni baru 13 persen.
"(Yang sudah vaksin) 56.267 dibagi 435.166, sekitar 13 persen (lansia belum vaksin)," kata Ngabila saat dihubungi wartawan, Sabtu (10/12/22).
Maka dari itu, Ngabila berharap agar para lansia di Ibu Kota segera mengakses layanan vaksinasi booster kedua yang paling dekat dengan lokasi tempat tinggal masing-masing.
"Di Jakarta layanan vaksinasi banyak. Senin-Minggu, termasuk sore dan malam hari," terangnya.
Ngabila mengatakan, untuk lansia yang baru sembuh dari Covid-19 juga dapat langsung melakukan vaksinasi booster kedua atau dosis keempat selang sebulan setelah dinyatakan sembuh.
"Vaksinasi dosis ke-4 telah terbukti dapat meningkatkan antibodi yang akan mencegah kematian Covid-19," ujarnya.
Berdasarkan data yang dihimpunnya, sejak Oktober-November 2022, kematian akibat Covid-19 di Jakarta adalah 40 persen belum vaksin sama sekali, 15 persen sudah vaksin 1, dan 35 persen baru dosis 2. [Fhr]