telusur.co.id - Sejak kasus rasisme, situasi dan kondisi Papua semakin panas. Aksi massa semakin beringas. Gedung-gedung dibakar. Korban mulai berjatuhan. Cara ampuh untuk mendinginkan suasana, Presiden Jokowi harus turun tangan. Datang ke Papua.

Demikian usulan yang diungkapkan Ketua DPP Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Andre Rosiade dalam akun twitternya Andre Rosiade @andre_rosiade, Kamis malam. "Sudah saatnya Pak Jokowi mengunjungi Papua,” harap Andre.

Dia yakin sosok Jokowi mampu mendingingkan suasana Papua dan Papua Barat yang sedang mendidih, karena Jokowi sebagai Presiden yang dipilih lebih 90 persen masyarakat Papua. “Tentu Pak Jokowi bisa mendinginkan suasana. Ditunggu kedatangannya di Papua Pak Jokowi. Bersama kita jaga NKRI,” katanya, memberi semangat.

Desakan yang sama juga diutarakan juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil A Simanjuntak. Dalam tweetnya, Dahnil sangat yakin jika Jokowi mampu mengatasi masalah Papua dan Papua Barat.

“Saya berkeyakinan Pak Jokowi mampu meredam gejolak di Papua dan Papua Barat,” tegas dia.

Yang membuat Dahnil yakin adalah Jokowi dipilih oleh lebih 90 persen rakyat Papua dan Papua Barat. Tidak kalah penting lagi, Jokowi sudah banyak membangun infrastruktur disana. “Pastilah beliau sangat dihormati rakyat Papua. Pak Jokowi hadir disana pasti mampu meredam gejolak,” harap dia. [Ham]